Bersama temannya, warga Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ini telah menggunakan ratusan knalpot brong bekas berbagai merek.
Semua bagian patung Hanoman dari atas sampai bawah semuanya terbuat dari bahan dasar knalpot brong.
Umar mengaku pembuatan patung Hanoman dengan bahan dasar knalpot brong sesuai pesanan customer dari Tulungagung, Jawa Timur.
Sehingga apa yang ia kerjakan sesuai pesanan atau request langsung dari customer, mulai bentuk, bahan dasar sampai ukurannya.
Menurutnya, karena ukurannya besar dan bahannya juga dari knalpot brong, maka proses produksi membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan
Sementara untuk bahan baku knalpot brong bekas berbagai merek ini, Umar mengaku dikirim langsung dari pemesan.
Untuk patung Hanoman ukuran sekitar 3 meter, Umar menggunakan kurang lebih 200 buah knalpot brong bekas.
Seperti yang diketahui, Umar sejak kecil memiliki hobi bermain robot dan memiliki cita-cita ingin menjadi perancang robot canggih.
Tidak asal barang bekas yang digunakan, tapi Umar memanfaatkan onderdil otomotif dan elektronik bekas yang kemudian ia olah menjadi karya seni yang sangat menakjubkan.
Umar mengatakan, untuk bahan baku utama pembuatan robot-robotnya ia peroleh dari tempat rongsokan dan bengkel-bengkel di area Kota Tegal.
Sedangkan untuk miniatur robot yang sudah berhasil Umar ciptakan di antaranya predator, transformers, robocop, iron man, termasuk miniatur robot sesuai imajinasi Umar yang tentunya tidak kalah keren dengan jenis lainnya.
Adapun ukuran robot yang diciptakan oleh pemuda lulusan Aliyah Alhikmah 2 Benda Sirampog Brebes ini bervariasi, tapi ukuran paling besar yaitu 2-4 meter dan sampai saat ini sudah ada 20 robot yang berhasil diciptakan.
Untuk ukuran besar tema yang dipilih yaitu terminator, transformers, atau yang biasa ada di tayangan televisi.
Sementara penjualannya sendiri, untuk di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Lombok, Sumatera, Lampung, Bogor, dan lain-lain.
Harga yang ditawarkan awalnya mulai Rp 250 ribu sampai Rp 2 juta untuk yang ukuran kecil.
Sedangkan yang robot ukuran besar harga Rp 20 juta sampai Rp 40 juta bergantung kesulitan dan detailnya. (*)