GAPURAJATENG.COM, CILACAP – Hujan deras yang mengguyur wilayah Majenang, Cilacap pada Selasa (7/3/2023) malam menyebabkan bencana tanah longsor.
Material tanah longsor menutup seluruh badan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Majenang – Salem.
Akibatnya lalu lintas kendaraan dari kedua arah terpaksa lumpuh total.
Jalan terputus, belum bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat karena jalan tertutup material longsor
Sebelumnya pada Minggu (19/2) lalu bencana tanah longsor di desa Ujungbarang, kecamatan Majenang sempat membuat lumpuh arus lalu lintas Majenang – Salem.
Kini, tanah longsor giliran terjadi di dusun Jerotengah rt 04 rw 01, desa Boja, kecamatan Majenang.
Tebing setinggi 25 meter dengan panjang 15 meter itu alami longsor pada pukul 20.30 WIB saat hujan mengguyur wilayah itu.
Setelah terjadi longsor dari UPT BPBD Majenang dan aparat setempat mengecek ke lokasi yang dilanjutkan dengan pengerahan relawan untuk rencana penanganan manual
Sementara itu berdasarkan hasil assesment menunjukkan bahwa ketebalan material longsoran berkisar 3 meter.
Selain menutup badan jalan, longsor juga membuat sebuah tiang penyangga kabel PLN roboh dan juga jembatan kondisinya roboh karena terdorong material longsoran.
Beruntung saat longsor terjadi tidak ada warga yang melintas di jalan tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa sama sekali.
Kondisi ruas jalan provinsi penghubung Majenang – Salem tepatnya di desa Boja, Majenang tertutup material longsor pada Selasa (7/3) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Ist. BPBD Cilacap