Gapurajateng.com | Salatiga – Ketua Senkom Mitra Polri Salatiga Suyitno SPd beserta 20 (dua puluh) anggotanya mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang di adakan Polres Salatiga dengan tema “Penguatan Peran Pemolisian Masyarakat Dalam Mewujudkan Stabilitas Kamtibmas” di Pendopo Polres Salatiga, Rabu, 24 Mei 2023.
Acara ini merujuk UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, b. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 dan tanggal 11 Januari 2021 Tentang Pemolisian Masyarakat; Renja Sat Binmas Polres Salatiga Tahun 2023.
Sambutan Wakapolres Kompol Iman Sudiyantoro. S.H., M.H Salatiga terpilih menjadi kota tertoleran. Diharapkan kita semua untuk kedepannya bisa mempertahankannya. Kita harus bangga karena kota salatiga bisa menampung berbagai etnis, bisa saling menghargai satu dan yang lainnya.
“Termasuk peran besar dari berbagai organisasi dan kemitraan. kita sebagai anggota agar bisa meneruskan dan mempertahankan, karena ini sebuah peradaban. Merah putih NKRI adalah harga mati,” tegasnya
“Ini harus kita tanamkan pada setiap diri. Salah satu prakteknya tidak membedakan ras, etnik, atau suku. Jangan sampai kemajuan teknologi menjebak kita. Seolah olah kita menjadi sumber informasi yang valid. Informasi yang kita terima pertama kali, jangan langsung disebar luaskan, dipastikan dulu kebenarannya,” jelasnya.
Ketua Senkom Mitra Polri Salatiga Suyitno SPd menyampaikan ke awak media, Alhamdulillah Mas, untuk kegiatan yang di adakan polres Salatiga kami selalu di ikut sertakan dan di libatkan karena Senkom dan Polri telah menandatangani Nota Kesepahaman Antara Sentra Komunikasi Mitra Polri Dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor KEP-98/PP-SK.MP/XI/2019 NOMOR B/152/XI/2019.
“Untuk acara hari ini Senkom Salatiga di undang 20 personil untuk menyatukan fisi dan misi menjaga kondusifitas Kamtibmas di lingkungan apalagi mendekati tahun politik dan Pesta demokrasi yang semakin dekat,” katanya. (ghoni)