Gapurajateng.com | Jakarta Pusat – Kecamatan Gambir menjadi salah satu dari 2 Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Pusat yang terpilih menjadi percontohan Kampung Moderasi Beragama lebih tepatnya di RT 009 RW 002 Kelurahan Petojo Utara.
Acara Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama yang diprakarsai oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Gambir dilaksanakan di Jalan Pembangunan 2 RT 009 RW 002 Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir pada hari Senin, 10 Juli 2023 dengan peserta undangan dari para tokoh Agama, tokoh Masyarakat, ketua Dewan Kemakmuran Masjid, ketua Gereja, kepala Wihara, para ketua RT dan Kader Kelurahan.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala KUA Kecamatan Gambir Ustadz Nahrowi, yang dalam sambutannya mengapresiasi warga RW 002 Kelurahan Petojo Utara, dimana selalu menjaga kerukunan dan kondusifitas walaupun sangat majemuk ada dengan berbagai latar belakang agama seperti Nasrani, Hindu, Buddha, Konghucu dan Islam.
“Termasuk ormas Islam NU, Muhammadiyah, LDII, Persis & Ahmadiyah,” ujar Ustad Nahrowi.
Lanjutnya, “warga RW 002 Kelurahan Petojo Utara ini sangat toleran sehingga pantas dijadikan pilot project percontohan Kampung Moderasi Beragama, walaupun bermacam-macam agama dan aliran tapi penganutnya sangat toleran sehingga warganya bisa menjaga kondusifitas keamanan di sini.” tambahnya
Dalam sambutan camat Kecamatan Gambir Andre Ferdian juga memuji Warga RW 002 tepatnya Kelurahan Petojo Utara yang sangat menghargai perbedaan pandangan dalam hal keyakinan sehingga bisa menjaga kemanan lingkungannya. Ia mencontohkan kejadian kerusuhan tahun 1998 Mall Gajah Mada tetap utuh tidak terjadi penjarahan seperti yg terjadi pada pertokoan-pertokoan yang lain.
“Kita lihat kejadian kerusuhan tahun 1998 banyak pertokoan yang dijarah oleh warganya, tapi Mall Gajah Mada Alhamdulillah aman dan kondusif tidak ada warganya yang berusaha untuk menjarah Mall tersebut, ini membuktikan bahwa warga Kelurahan Petojo Utara ini sangan menjunjung tinggi toleransi beragama sehingga keamanan tetap kondusif,” ungkap Andre Ferdian.
Salah satu panitia acara Ustad Tajuddin Salman menjelaskan bahwa di RW 002 Kelurahan Petojo Utara memang beragam keyakinan, tapi saling menghargai dan saling toleransi sehingga memang cocok untuk dijadikan Kampung Moderasi Beragama.
“Saya tahu betul karena saya sebagai Ketua DMI Ranting Kelurahan Petojo Utara, sebagai FKDM, juga sebagai Penyuluh KUA sehingga memahami betul bahwa warga disini sangat toleran dengan yang berbeda keyakinan,” ujar Ustad Tajuddin Salman.
Ustadz Kundari sebagai salah satu undangan mewakili pengurus Masjid Nurussalam-salah satu masjid binaan PAC LDII Kelurahan Petojo Utara, menjelaskan bahwa acara tersebut sangat baik sekali karena menjelang tahun politik, sehingga yang tadinya memang sudah aman dan kondusif bisa makin tambah aman dan kondusif.
“Saya mewakili Masjid Nurussalam dan LDII sangat mendukung kegiatan dan acara seperti ini, dan kami siap seandainya acara seperti ini sering-sering di sosialisasikan, demi menjaga kerukunan dan keamanan menjelang tahun politik Ini,” pungkas Ustadz Kundari. (ghoni)