Kendal, Jawa Tengah – 5–7 September 2025 menjadi momen bersejarah bagi Pramuka di Jawa Tengah. Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Daerah Jawa Tengah bekerja sama dengan Pusdiklatda Kwartir Daerah Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Kursus Mahir Pembina Tingkat Dasar (KMD) di Komplek Generus Nusantara Boarding School, Kendal.
Puluhan calon pembina pramuka dari cabang SAKO SPN se-Jawa Tengah hadir dengan penuh antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka dibekali keterampilan dasar kepramukaan untuk mempersiapkan diri menjadi pembina yang profesional, tangguh, dan berkarakter.
Letkol Turun Gunung untuk Motivasi Peserta
Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya Letkol Purnawirawan Adi Ismail sebagai Pimpinan Kursus. Kehadiran seorang purnawirawan TNI di tengah pelatihan pramuka membuat suasana berbeda. Adi Ismail dalam arahannya menekankan bahwa pramuka adalah ungkapan hati nurani yang menuntut kesiapan untuk rela berkorban dan berkontribusi bagi masyarakat serta bangsa.
Pesan moral tersebut menjadi motivasi besar bagi para peserta. Kehadiran sosok Letkol yang “turun gunung” membimbing langsung pramuka muda ini menegaskan bahwa pembinaan generasi bangsa adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan para tokoh bangsa.
Pelatihan Intensif dan Penuh Nilai Kebersamaan
Selama tiga hari, peserta mengikuti beragam materi, mulai dari keterampilan siaga, ragam upacara, permainan edukatif, hingga praktik membina langsung. Suasana hangat semakin terasa pada malam hari saat api unggun dinyalakan. Peserta larut dalam pentas seni, renungan malam, hingga refleksi bersama yang membangun ikatan kebersamaan kuat.
Selain itu, hadir pula pelatih profesional dari Pusdiklatda Jawa Tengah. Salah satunya, Kak Fitri, menegaskan bahwa Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, sehingga seorang pembina wajib memiliki bekal cukup untuk mencetak generasi muda yang berkualitas.
Harapan untuk SAKO SPN Jawa Tengah
Pimpinan Satuan Komunitas SAKO SPN Daerah Jawa Tengah menyampaikan harapan agar kegiatan KMD ini menjadi tradisi berkelanjutan. Tujuannya jelas, yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas pembina pramuka di lingkup SAKODA Jawa Tengah, sehingga semakin banyak generasi muda yang terbina dalam jiwa disiplin, mandiri, dan cinta tanah air.
Lahirnya Pembina Baru
Kegiatan ditutup dengan open forum untuk berbagi pengalaman antar peserta, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan resmi sebagai pembina pramuka. Momentum ini menandai lahirnya pembina baru yang siap terjun langsung membina generasi muda di lapangan.
Dengan semangat pengabdian, kehadiran Letkol Purnawirawan Adi Ismail di KMD ini menjadi simbol bahwa “Letkol turun gunung” bukan sekadar istilah, melainkan teladan nyata tentang bagaimana seorang tokoh bangsa rela hadir langsung demi melahirkan pembina pramuka berkualitas untuk masa depan Indonesia. (*)