Wakapolres Salatiga Tekankan Sinergi dan Toleransi dalam FGD Pembentukan Pengurus POKDARKAMTIBMAS

Gapurajateng,com -Salatiga – Dalam rangka memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Salatiga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus pembentukan pengurus POKDARKAMTIBMAS Kota Salatiga, Kamis (16/10/2025) pukul 09.00–11.00 WIB. Kegiatan berlangsung di Pendopo Polres Salatiga dengan suasana yang akrab, komunikatif, dan penuh semangat kebersamaan.

 

Beragam elemen masyarakat turut hadir, antara lain perwakilan dari Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas), Komunitas Petugas Parkir, Pondok Pesantren Baitusy Syukur, Pondok Pesantren Agro Al-Falah, serta Senkom Mitra Polri. Kehadiran berbagai unsur ini mencerminkan kuatnya komitmen lintas sektor dalam menjaga kondusivitas Kota Salatiga.

 

Kegiatan dibuka dengan sambutan Wakapolres Salatiga, Kompol Raden Arsadi Kabul Syafrianto, S.H., M.H. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga jati diri Salatiga sebagai kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia.

 

> “Kota Salatiga dikenal dengan tingkat toleransinya yang tinggi. Nilai ini harus kita jaga bersama agar tidak ternodai oleh tindakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan di wilayahnya,” ujar Kompol Raden Arsadi Kabul Syafrianto.

 

 

 

Pada sesi diskusi interaktif, para peserta aktif menyampaikan pandangan terkait berbagai persoalan sosial yang memengaruhi ketertiban masyarakat. Salah satu isu yang mencuat adalah maraknya peredaran minuman keras (miras), disampaikan oleh H. Muttaqin Hadi dari Senkom Mitra Polri, yang menyoroti keresahan warga karena miras kerap menjadi pemicu tindak kriminal, seperti yang sempat terjadi di kawasan Grogol.

 

Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas Polres Salatiga, Iptu Darsono, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk melapor jika menemukan kejadian menonjol atau berpotensi mengganggu keamanan.

 

> “Apabila ada peristiwa yang berpotensi mengganggu ketertiban, silakan laporkan melalui Call Center 110. Layanan ini bebas pulsa dan siap merespons dengan cepat,” jelasnya.

 

 

 

Setelah sesi diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, kegiatan dilanjutkan dengan perumusan serta pembentukan pengurus baru POKDARKAMTIBMAS Kota Salatiga. Proses ini berjalan secara musyawarah mufakat, mencerminkan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kamtibmas.

 

Dengan terbentuknya pengurus baru, POKDARKAMTIBMAS Kota Salatiga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Polri dalam memperkuat komunikasi dengan masyarakat, membangun kesadaran hukum, serta menjaga keharmonisan dan citra Salatiga sebagai kota paling toleran di Indonesia. Agung.S/Meizza

 

 

Facebook Comments Box

Check Also

Senkom Mitra Polri Salatiga Perkuat Sinergi di Rakerprov Jateng 2025

Gapurajateng | Kudus— Senkom Mitra Polri Kota Salatiga mengirim empat pengurus harian untuk mengikuti Rapat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *