Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
Gapurajateng.com,SALATIGA — Kepolisian Resor (Polres) Salatiga, Polda Jawa Tengah, menggandeng Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Salatiga dalam kegiatan Kemitraan Polri dan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Salatiga.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat undangan resmi bernomor B/Und-1179/X/OPS.4.5/2025, tertanggal 10 Oktober 2025, yang ditandatangani secara elektronik oleh Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. Acara berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB di Pendopo Polres Salatiga, dengan ketentuan berpakaian bebas rapi.
Pelaksanaan kegiatan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat (Polmas). Melalui forum ini, Polres Salatiga berupaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kota Salatiga.
Sebagai bentuk nyata kemitraan tersebut, Polres Salatiga menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus pembentukan Pengurus Pokdarkamtibmas Kota Salatiga. Acara berlangsung penuh keakraban dan semangat kebersamaan, dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti perwakilan Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas), komunitas petugas parkir, serta perwakilan dari beberapa pondok pesantren seperti Baitusy Syukur dan Agro Al-Falah, termasuk Senkom Mitra Polri.
Dalam sambutan pembuka, Wakapolres Salatiga Kompol Raden Arsadi Kabul Syafrianto, S.H., M.H., menegaskan pentingnya menjaga identitas Kota Salatiga sebagai kota paling toleran di Indonesia.
“Kota Salatiga dikenal dengan tingkat toleransinya yang tinggi. Nilai ini harus kita jaga bersama agar tidak ternodai oleh tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” ujarnya.
Pada sesi diskusi interaktif, para peserta menyampaikan berbagai persoalan sosial yang berpengaruh terhadap situasi kamtibmas. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah peredaran minuman keras (miras) yang dinilai dapat memicu tindak kriminal.
Perwakilan Senkom Mitra Polri, H. Muttaqin Hadi, menyoroti maraknya peredaran miras di kawasan Grogol yang meresahkan warga dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas Polres Salatiga Iptu Darsono mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan kejadian menonjol.
“Apabila ada peristiwa yang berpotensi mengganggu ketertiban, silakan laporkan melalui Call Center 110. Layanan ini bebas pulsa dan siap merespons dengan cepat,” tegasnya.
Usai sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan pengurus Pokdarkamtibmas Kota Salatiga periode 2025–2030, yang berlangsung secara musyawarah mufakat. Dari hasil kesepakatan tersebut, empat personel Senkom Mitra Polri ditunjuk menjadi bagian dari struktur kepengurusan Pokdarkamtibmas, yaitu:
H. Agung Setyawan, S.T. sebagai Wakil Ketua
H. Muttaqin Hadi sebagai Seksi Kaderisasi dan Keanggotaan
Sukardiya sebagai Seksi Hukum dan Advokasi
Wahyu Hidayat, S.E. sebagai Seksi Ekonomi dan Sosial
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Salatiga, Suyitno, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Polres Salatiga kepada anggotanya untuk turut serta dalam struktur Pokdarkamtibmas.
“Penunjukan ini merupakan amanah sekaligus tanggung jawab bagi Senkom untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama masyarakat,” ujarnya.
Dengan terbentuknya pengurus baru ini, Pokdarkamtibmas Kota Salatiga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Polri dalam memperkuat komunikasi, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, serta menjaga keharmonisan sosial demi mempertahankan citra Salatiga sebagai kota paling toleran di Indonesia.
