Gapurajateng.com,Semarang — PC LDII Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional bertajuk “Digital Cermat, Gizi Tepat: Modal Keluarga Hebat” yang digelar secara hybrid pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini berlangsung luring di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, dan disiarkan daring melalui kanal LDII TV sehingga dapat diikuti masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Di Tengaran, peserta mengikuti kegiatan tersebut secara serempak di Aula Masjid Barokah RT 16/RW 04 Kelurahan Sugihan. Puluhan peserta putri dari berbagai kalangan usia — mulai remaja hingga ibu rumah tangga — mengikuti materi dengan antusias dalam suasana hangat dan kekeluargaan.
Seminar ini menjadi salah satu rangkaian Festival Keluarga 2025. Tujuannya memperkuat peran keluarga dalam membentuk generasi yang cerdas digital, sehat fisik, serta memiliki karakter kuat untuk menghadapi tantangan zaman. Tema besar yang diusung menegaskan pentingnya literasi digital dan kesadaran gizi sebagai pondasi ketahanan keluarga Indonesia.
Tiga narasumber nasional hadir memberikan paparan utama, yakni:
1. Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital RI yang membawakan materi literasi digital bagi keluarga.
2. Ibu Yuni Zahraini, S.K.M., M.K.M. dari Kementerian Kesehatan RI menjelaskan pencegahan stunting dan anemia pada remaja putri.
3. dr. Retno Wijayanti, Sp.GK dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) memaparkan strategi pemenuhan gizi keluarga melalui kreasi pangan lokal kaya nutrisi.
Selain seminar, agenda juga diramaikan dengan soft launching dua buku edukasi keluarga, yakni “Panduan Pembiasaan Keluarga, Tumbuh Bersama di Rumah” serta “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Remaja Putri: Sehat Itu Keren!”. Acara berlangsung interaktif dipandu MC Yuki Saidi Moses dan diakhiri doa yang dipimpin KH. Abdussalam, S.Pd.I.
Melalui kegiatan ini, LDII berharap keluarga Indonesia, termasuk di Kecamatan Tengaran, semakin berdaya dalam menerapkan pembiasaan hidup sehat dan bijak bermedia. Dengan ketahanan gizi dan kecakapan digital, keluarga dinilai mampu menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing di era digital.
Salah satu peserta, Ibu Widaryanti, seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki usaha konveksi, mengaku sengaja menyempatkan diri hadir di tengah kesibukan. “Materinya sangat menarik dan bermanfaat. Selain mendapat ilmu baru, kami juga bisa saling bertemu dan berdiskusi,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, LDII Tengaran berharap semakin banyak keluarga yang tergerak untuk memperkuat kualitas hidup melalui edukasi berkelanjutan, baik dalam hal kesehatan maupun literasi digital.
Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah