Gapurajateng | Sukoharjo – Isu penutupan atau regrouping SD Negeri Klaseman, Gatak, Sukoharjo, dipatahkan tuntas oleh tindakan nyata Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Pada Sabtu (25/10/2025), Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Havid Danang P.W., S.H., M.H., langsung memimpin kunjungan kerja untuk memastikan sekolah tersebut tidak hanya dipertahankan, tetapi juga siap menjalani revitalisasi total.
Kunjungan ini menjadi angin segar sekaligus penegasan komitmen pemerintah daerah terhadap keberlangsungan pendidikan di Klaseman, menyusul laporan kerusakan pada bagian eternit di beberapa ruang kelas.
Jaminan Keberlanjutan dan Revitalisasi Total
Dalam arahannya, Havid Danang P.W. secara tegas menyatakan bahwa SD Negeri Klaseman akan dipertahankan dan tidak akan diregrouping. Hal ini disambut baik oleh seluruh elemen sekolah dan masyarakat.

Lebih lanjut, beliau menjamin bahwa upaya rehabilitasi dan renovasi seluruh fasilitas sekolah akan segera diupayakan. Revitalisasi ini mencakup seluruh ruang kelas (1-6), perpustakaan, kamar mandi/toilet, ruang kepala sekolah, ruang UKS, hingga kantin.
“Bidang sarana prasarana akan segera bergerak cepat untuk mengupayakan bantuan,” ujar Arif Setiawan, S.E., dari Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan, didukung penuh oleh PLT Kabid Pembinaan SD, Sulistyo Budi, M.Kom.
Bukan Sekadar Fisik: Penanaman Karakter Jadi Prioritas
Komitmen Dinas Pendidikan Sukoharjo tidak berhenti pada perbaikan fisik. Havid Danang P.W. juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter pada peserta didik. Beliau menekankan perlunya penanaman pembiasaan baik yang konsisten, serta penguatan pendidikan keagamaan.
Hal ini sejalan dengan program yang telah dirintis PLT Kepala Sekolah, Arif Wahyudi, S.Pd., yang menyampaikan bahwa sekolah telah mulai bangkit kembali, khususnya melalui penguatan program penanaman karakter dan pendidikan keagamaan. “Pembangunan kembali SDN Klaseman sangat penting, terutama untuk memperkuat pendidikan karakter dan keagamaan sesuai dengan harapan warga masyarakat Klaseman,” jelas Arif.
Kunjungan ini juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara sekolah dengan Pemerintah Desa, tokoh agama (TOGA), dan tokoh masyarakat (TOMAS) untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik. Kepala Desa Klaseman, Lami, pun menyatakan dukungan penuh terhadap semua program peningkatan kualitas di sekolah.
Motivasi Baru untuk Warga Klaseman
Dihadiri pula oleh jajaran Korwas dan Kormin Kecamatan Gatak, Pengawas SD, Pengurus K3S, Kepala Sekolah Dabin 3, guru, dan seluruh siswa, kunjungan ini memberikan suntikan moral yang besar. Kepastian tidak adanya penutupan dan rencana revitalisasi total menjadi motivasi baru bagi guru dan orang tua untuk bersama-sama memajukan pendidikan di desa tersebut.
Dengan visi “Bertaqwa, Berakhlakulkarimah, Unggul, dan Berkarakter,” SDN Klaseman kini menatap masa depan yang cerah, siap menjadi generasi penerus yang sholih dan sholihah, cerdas, berakhlak mulia, serta membanggakan bangsa. (Ghoni)
Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah