Pemdes Sugihan Gelar Peringatan Hari Santri Nasional ke-10, 500 Santri Ikuti Kegiatan Meriah di Balai Desa

Gapura Jateng.com,Semarang— Pemerintah Desa Sugihan,Kecamatan Tengaran menggelar peringatan Hari Santri Nasional ke-10 dengan penuh semangat dan kebersamaan di Gedung Serba Guna Balai Kemasyarakatan Desa Sugihan, Minggu (2/11).

 

Sejak pagi, suasana desa tampak hidup. Para santri bersama para pembina hadir dengan antusias, memenuhi halaman dan ruang acara. Sejak pukul 07.00, para santri dari berbagai TPQ mulai berdatangan, dengan tertib menata alas kaki sebelum memasuki ruangan — mencerminkan adab dan kedisiplinan yang menjadi ciri khas santri.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sugihan beserta jajaran perangkat desa, Ketua LKMD, perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), para pembina TPQ, serta sekitar 500 santri yang berasal dari 16 TPA/TPQ di wilayah Desa Sugihan.

 

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars Santri yang dinyanyikan bersama penuh semangat. Suasana khidmat terasa saat Kepala Desa Sugihan menyampaikan sambutannya.

 

Dalam pidatonya, Kepala Desa mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau mengingatkan pentingnya pembinaan sejak usia dini agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan cinta agama. “Sejak kecil mari kita tanamkan kebiasaan ngaji dan beribadah agar kelak tumbuh menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah,” tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua LKMD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pembina, santri, dan masyarakat agar kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahun. “Kami berterima kasih kepada para pembina TPQ yang dengan ikhlas mendidik para santri, serta kepada grup rebana Kalikendel yang turut memeriahkan acara ini,” ujarnya.

 

Di sela kegiatan, Sekretaris Desa Sugihan, Nanik Widyastuti, turut memberikan keterangan. Ia menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas suksesnya acara ini.

“Alhamdulillah, di hari yang istimewa ini, seluruh elemen masyarakat—mulai dari pemerintah desa, BPD, LKMD, hingga para tokoh masyarakat—bersatu dalam memperingati Hari Santri bersama anak-anak TPQ se-Desa Sugihan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para ulama dan pahlawan yang telah berjuang menegakkan agama dan mempertahankan kemerdekaan. Semoga semangat para santri hari ini menjadi inspirasi untuk terus belajar, berakhlak mulia, serta cinta tanah air dan desa,” ungkapnya.

 

Kegiatan berlangsung meriah, diwarnai dengan penampilan rebana dan berbagai kegiatan santri dari tiap dusun. Peringatan Hari Santri di Desa Sugihan tahun ini menjadi wujud nyata kebersamaan dan semangat gotong royong warga dalam membina generasi beriman, berilmu, dan berkarakter. (Meizza)

Facebook Comments Box

Check Also

Rakor Senkom Jateng–DIY: Perkuat Komunikasi Digital dan Soliditas Anggota, 3 Utusan Senkom Salatiga Turut Berpartisipasi

Gapurajateng.com,Magelang – Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *