Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
GAPURA JATENG | SEMARANG, 20-11-2025 – Persiapan intensif tengah dilakukan oleh berbagai kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah menjelang babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tahun ini. Perebutan 220 tiket menuju ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut diprediksi akan berlangsung sangat ketat, khususnya di cabang olahraga Pencak Silat.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, Hary Nuryanto, menegaskan bahwa tradisi prestasi Jawa Tengah dalam kancah olahraga nasional harus terus dijaga dan dipertahankan.
“Tradisi prestasi Jateng harus tetap dijaga dan dipertahankan. Persaingan kualifikasi yang ketat ini bukan hanya tantangan, tapi juga momentum untuk menguji mental dan kemampuan terbaik para pesilat dari seluruh daerah,” ujar Hary Nuryanto. “Kami berharap atlet yang lolos adalah mereka yang benar-benar siap dan mampu bersaing di PORPROV nanti.”
Hal senada diungkapkan oleh Indro Catur, Kepala Pelatih Tim Nasional Pencak Silat asli Solo ini, turut memantau perkembangan pesilat di Jawa Tengah. Menurutnya, persaingan yang ketat di tingkat daerah merupakan indikasi positif terhadap kualitas pembinaan.
“Persaingan ketat yang kita lihat saat ini adalah sinyal kuat kemajuan pencak silat Jawa Tengah secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di tingkat kabupaten/kota berjalan merata dan intensif,” jelas Indro Catur. “Kualitas atlet yang bersaing untuk 220 slot ini akan menjadi modal berharga bagi Jawa Tengah untuk menghasilkan pesilat berkelas nasional bahkan internasional di masa depan.”
Kualifikasi PORPROV ini menjadi ajang krusial bagi setiap kabupaten/kota untuk menunjukkan dominasi mereka dan mengamankan tempat bagi atlet-atlet terbaiknya. IPSI Jateng berkomitmen untuk menyelenggarakan kualifikasi secara profesional dan menjunjung tinggi sportivitas demi mendapatkan bibit-bibit unggul yang akan mewakili Jawa Tengah.
