Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
GAPURA JATENG — Festival Anak Sholeh 2025 yang diselenggarakan di Masjid Nur Hidayatullah kembali menjadi bukti nyata komitmen DPD LDII Kabupaten Gunungkidul dalam membina generasi penerus yang religius, berprestasi, dan berkarakter.
Acara yang diikuti ratusan anak dari tingkat PAUD/TK hingga kelas 6 SD ini berlangsung meriah, edukatif, dan penuh semangat.
DPD LDII Kabupaten Gunungkidul terus menjaga konsistensinya dalam mendidik generasi muda melalui berbagai kegiatan berbasis nilai-nilai Islam.
Melalui Festival Anak Sholeh, LDII menanamkan 29 karakter luhur, seperti kejujuran, disiplin, kerja sama, dan percaya diri—nilai-nilai penting untuk menyongsong masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan kompetisi, tetapi juga menjadi media pengembangan karakter anak. Setiap peserta mengikuti lomba tidak sekadar untuk menang, namun belajar adab, percaya diri, dan tanggung jawab.
Lomba Apa Saja yang Menarik Minat Ratusan Peserta?
Festival ini menghadirkan beragam lomba bernilai edukatif dan islami, di antaranya:
Lomba mewarnai
Kaligrafi
Dai cilik
Hafalan doa
Tadarus Al-Qur’an
Adzan
Hafalan surat pendek
Antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga akhir acara. Suasana ceria dan semangat berkompetisi terpadu dengan pembelajaran akhlak yang menjadi fokus utama LDII.
Sebanyak 7 personil Senkom Mitra Polri Gunungkidul hadir dalam kegiatan ini untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan nyaman.
Kehadiran Senkom menjadi pondasi penting agar orang tua, panitia, dan peserta bisa mengikuti kegiatan tanpa kekhawatiran.
Senkom tidak hanya mengamankan jalannya kegiatan, tetapi juga mendukung LDII dalam pembinaan generasi muda melalui sinergi keamanan dan sosial kemasyarakatan.
Mengapa Bazar Pemuda LDII Menjadi Sorotan?
Festival semakin meriah dengan adanya bazar makanan yang digerakkan oleh generasi muda binaan LDII.
Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran wirausaha sejak dini, melatih keberanian, kreativitas, dan kemampuan mengelola usaha kecil.
Bazar ini menjadi contoh bahwa LDII tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual, tetapi juga pengembangan kompetensi hidup.
Kolaborasi Positif untuk Masa Depan Generasi Muda
Festival Anak Sholeh 2025 menjadi wadah kolaborasi antara DPD LDII Kabupaten Gunungkidul, masyarakat, dan Senkom dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan era modern.
Komitmen pembinaan yang berkesinambungan dari LDII serta dukungan keamanan dari Senkom menjadi elemen penting dalam mewujudkan acara yang aman, edukatif, dan bernilai bagi ratusan anak di Gunungkidul.
Dengan kegiatan seperti ini, LDII Gunungkidul kembali menunjukkan perannya dalam membentuk generasi profesional religius yang menjadi harapan bangsa.***
