Pada hari Minggu, 18 Mei 2025, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah DPD LDII Kota dan Kabupaten Semarang memadati Gedung Serbaguna GSG Ngesrep untuk mengikuti kegiatan TEMAN KAMPUS 2025. Acara ini merupakan singkatan dari Temu Mahasiswa, Ngobrol Kegiatan, Motivasi, Pembelajaran, Edukasi, dan Silaturahim, dengan tema besar “Generus Unggul, Berkarakter Luhur”.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pembina DPD LDII Kota Semarang, Bapak Mulyono S.T, yang menekankan pentingnya kegiatan positif yang menggabungkan aspek pendidikan dan pembinaan karakter. Setelah itu, Irfan Maulana selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan empat tujuan utama dari TEMAN KAMPUS 2025, yaitu: menciptakan ruang temu antar mahasiswa, mempererat hubungan sosial dan spiritual, memotivasi semangat belajar serta ibadah, dan membentuk generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Sesi Seminar – Seimbang Prestasi & Ibadah
Acara kemudian dilanjutkan oleh MC Bintang dan Vigo, yang mengarahkan peserta menuju sesi seminar utama. Dr. Meidias Abror Wicaksono, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber pertama, mengangkat topik tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia akademik dan kehidupan spiritual. “Mahasiswa yang hebat bukan hanya unggul secara IPK, tapi juga kuat dalam nilai-nilai ibadah dan akhlak,” ujarnya.

Memasuki sesi sharing session, Fahmi Al Lubis bertindak sebagai moderator. Ditemani oleh beberapa mahasiswa aktif dan berprestasi yaitu Faisal Ismail Asadullah, Dara Aliya Kuncoro dari Universitas Dipenegoro, dan Galih Tegar Wibowo dari Politeknik Negeri Semarang, yang akan berdiskusi dan membagikan pengalamannya.
Setelah itu, Faisal Ismail Asadullah menyampaikan tips dan strategi untuk dapat lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ia menjelaskan cara merancang proposal yang menarik, menyiapkan bahan pendukung, dan menyampaikan presentasi yang mengesankan di hadapan juri.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Galih Tegar Wibowo menyampaikan materi tentang prioritas dalam ibadah, dengan menyarankan peserta untuk tetap menjaga ibadahnya termasuk sholat 5 waktunya. Karena kita sebagai manusia tujuannya hanya untuk beribadah kenapa tuhan.

Tak kalah penting, Dara Aliya Kuncoro, yang memberikan panduan seputar pengelolaan waktu agar mahasiswa mampu menjalani aktivitas kampus dan organisasi tanpa mengabaikan kesehatan dan produktivitas. Ia juga memperkenalkan berbagai aplikasi yang dapat membantu manajemen waktu sehari-hari.

Beberapa peserta aktif memberikan pertanyaan dan pengalaman, salah satunya dari Muhammad Fauzi Maulana Malik (Universitas Pandanaran), yang mengatakan: “Banyak hal praktis yang saya dapat hari ini. Mulai dari strategi PMK hingga cara menjaga ibadah di tengah padatnya jadwal kuliah.”
Acara semakin meriah dengan berbagai ice breaking dan permainan interaktif, seperti kuis dan tantangan kelompok yang membangun kerja sama dan keakraban antarpeserta. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi organisasi, yang dapat dibaca lebih lanjut di Profil DPD LDII Kota Semarang.
Kegiatan ditutup kembali oleh Bapak Mulyono S.T, yang berharap semangat dari kegiatan ini terus berlanjut di lingkungan kampus masing-masing. Seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam TEMAN KAMPUS 2025.
—
Editor : Vikko Satya Saiffudin
Baca Juga : DPD LDII Kabupaten Semarang mengadakan Pembinaan Remaja Masjid LDII Dengan CAI