Festival Anak Sholih LDII Jebres 2025: Arena Kreativitas, Karakter, dan Cahaya Generasi Emas

Gapurajateng | Surakarta — Sorak gembira dan lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di halaman Pondok Pesantren Mahasiswa Roudlotul Jannah, Minggu (2/11/2025). Ratusan anak-anak berbusana islami dari berbagai TPQ di Kecamatan Jebres tampak antusias mengikuti Festival Anak Sholih (FAS) 2025 yang digelar oleh PC LDII Jebres. Dengan tema “Mencetak Generasi Sholih, Membentuk Karakter Luhur,” acara ini menjadi momentum penting dalam pembinaan generasi muda Islam yang berakhlak, kreatif, dan cinta tanah air.

Sekitar 600 peserta dari lima TPQ yang berada di bawah naungan LDII Jebres mengikuti beragam lomba dan penampilan yang menghibur sekaligus mendidik: mulai dari karnaval islami, bacaan Al-Qur’an, adzan, dakwah multi bahasa, hingga pertunjukan pantomim dan fashion show islami. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, festival ini juga menjadi ruang pembentukan karakter dan ajang silaturahmi keluarga besar LDII dengan masyarakat sekitar.

Pemerintah Apresiasi Peran LDII dalam Pendidikan Karakter Anak

Camat Jebres, Drs. Samsu Tr Wahyudin, M.Si., yang hadir dalam pembukaan acara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada LDII Jebres atas dedikasinya menanamkan nilai-nilai moral dan religius sejak dini.

LDII Jebres konsisten menghadirkan kegiatan positif yang memperkuat karakter anak-anak. Ini sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya generasi berakhlak, cerdas, dan tangguh,” ujar Samsu.

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter tidak dapat hanya dibebankan kepada lembaga formal, namun juga harus diperkuat oleh lingkungan keluarga dan komunitas. “Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin. Dan itu semua kita lihat hari ini di Festival Anak Sholih,” tegasnya.

LDII Jebres: Membangun Generasi Seimbang antara Ilmu, Akhlak, dan Kreativitas

Ketua PC LDII Jebres, H. Lukman Sukamto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap anak-anak di lingkungan LDII.

FAS bukan hanya seremonial tahunan, tetapi bagian dari strategi pembinaan berjenjang. Kami ingin anak-anak tumbuh seimbang antara ilmu, akhlak, dan kreativitas,” jelasnya.

Menurut Lukman, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga keagamaan, masyarakat, dan pemerintah. “Kami bersyukur acara ini mendapat dukungan dari semua pihak. Inilah bukti bahwa membangun karakter anak bangsa harus dilakukan secara gotong royong,” tambahnya.

FAS 2025: Lebih dari Sekadar Lomba, Sebuah Laboratorium Akhlak

Sementara itu, Ketua Panitia Ramadhani Fauzan Akbar Tejabati menuturkan bahwa Festival Anak Sholih bukan sekadar ajang adu bakat.

FAS adalah laboratorium akhlak. Anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab. Mereka belajar sambil bergembira,” ujarnya.

Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan Bazar UMKM dengan 30 stan yang menampilkan produk kuliner dan kerajinan warga sekitar, serta Pestapora Anak Sholih yang dikemas secara edukatif dan penuh nilai keislaman.

Dukungan Tokoh dan Pesan Moral untuk Generasi Masa Depan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kapolsek Jebres Kompol Murtioko, SH, MH, Kapten Cba. Kurdi, Lurah Pucangsawit, dan Krisbudiyono, S.Pd., M.Pd., selaku Pembina DPD LDII Kota Surakarta.

Dalam sambutannya, Krisbudiyono menyampaikan pesan inspiratif: “Anak-anak ini adalah cahaya masa depan bangsa. Mereka bukan hanya harus cerdas, tapi juga memiliki jiwa sosial dan cinta tanah air. LDII berkomitmen terus menuntun mereka menjadi generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing,” ujarnya.

Cahaya dari Jebres untuk Indonesia Emas 2045

Dengan suasana penuh semangat dan nilai religius yang kuat, Festival Anak Sholih PC LDII Jebres 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis akhlak dan kreativitas mampu menciptakan generasi unggul. Di tengah arus modernisasi, LDII Jebres menunjukkan bahwa mendidik anak bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang membangun moralitas, keteladanan, dan empati sosial.

Festival ini menegaskan bahwa dari Jebres, semangat menuju Generasi Emas 2045 tengah tumbuh — melalui anak-anak sholih yang kelak menjadi pemimpin berkarakter dan penerang bagi bangsa. (Ghoni)

Facebook Comments Box

Check Also

Wilayah 7 Sabet Juara 1 Lomba PBB Senkom Klaten: 168 Peserta Unjuk Gigi di Sribit Jatinom

Klaten | gapurajatengcom – Semangat kompetisi dan kekompakan mewarnai lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *