GAPURA JATENG | Batang – Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah cabang olahraga Pencak Silat memasuki hari kedua dengan suasana penuh ketegangan, Rabu (26 November 2025). Pada hari inilah perebutan 220 tiket menuju Porprov Jateng 2026 resmi dimulai, sehingga setiap pertandingan menjadi sangat menentukan.
Setelah laga awal yang berlangsung panas di hari pertama, tensi kompetisi tampak meningkat signifikan. Para atlet tampil lebih percaya diri dan agresif dalam menampilkan teknik terbaiknya.
Delegasi Teknik Pertandingan, Haris Nugroho, menyebut hari kedua sebagai momentum untuk melihat kemampuan sesungguhnya dari para pesilat.
“Memasuki hari kedua ini, kualitas para pesilat sudah mulai terlihat. Banyak atlet tampil lebih lepas dan menunjukkan teknik yang matang,” ujar Haris. “Bahkan sudah banyak kejutan. Sejumlah unggulan tumbang oleh pesilat dari daerah yang sebelumnya kurang diperhatikan. Ini bukti pemerataan pembinaan di Jawa Tengah berjalan baik.”
Hari kedua menjadi kunci penentuan bagi para atlet yang berlaga di kategori tanding, tunggal, ganda, hingga beregu. Mereka harus tampil sempurna karena satu kesalahan kecil dapat menghapus mimpi melaju ke Porprov 2026.
Pesilat dari berbagai Kabupaten/Kota menunjukkan determinasi kuat demi meraih prestasi tertinggi di level provinsi. Setiap pukulan, tangkisan, dan tendangan menjadi penentu nasib menuju panggung utama.
BK Porprov Jateng tahun ini diharapkan mampu melahirkan talenta baru yang siap menjadi kebanggaan Jawa Tengah di kancah Nasional.
Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah