Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
Banjarnegara — Semangat kolaborasi dan penguatan organisasi semakin terasa dalam gelaran Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 1 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Tengah yang digelar pada Senin, 12 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Munir, Genrus Nusantara Boarding School (GNBS), Kendal, dan menjadi momentum penting bagi pengurus LDII se-Jawa Tengah, termasuk delegasi dari Kabupaten Banjarnegara.
Acara Rakorwil ini dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, mulai dari ketua, sekretaris, hingga para ketua bidang strategis seperti Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK), Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM).
Banjarnegara Tunjukkan Komitmen Kuat
DPD LDII Kabupaten Banjarnegara turut berpartisipasi dengan mengirimkan beberapa perwakilan, di antaranya:
- Dewantara Muhammad Ciputra, S.P. (Ketua DPD LDII Banjarnegara),
- Suko Diharjo, S.Pd.SD. (Sekretaris DPD),
- Andri Aulia Rahman, S.Pd.Gr. (Ketua Bagian OKK),
- Supriyadi (Ketua Bagian HAM),
- Puguh Waskito Adi Dzaki Jauhari (Anggota Bagian KIM).
Keikutsertaan Banjarnegara menjadi bukti nyata semangat solidaritas antar wilayah untuk menyelaraskan visi dan program kerja LDII di tingkat provinsi.
Pesan Penting dari Pimpinan LDII
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan serta nasihat dari KH Farid Abdurrahman, dewan penasehat DPW LDII Jawa Tengah. Dalam wejangannya, beliau mengingatkan agar seluruh kader LDII tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas organisasi dengan kewajiban beribadah, sehingga keimanan tetap kokoh di tengah tantangan zaman.
Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum, menegaskan pentingnya arah program LDII tetap lurus meski dihadapkan pada arus globalisasi. “LDII harus mampu menjaga kemurnian ajaran agama dengan metode yang relevan mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Ardito Bhinadi, S.E., M.Si., dari DPP LDII Departemen Ekonomi dan Pemberdayaan, menyoroti peran strategis organisasi dalam menghadapi era post-truth. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk memerangi disinformasi secara aktif, bukan hanya sebagai tandingan, namun untuk menghilangkan informasi keliru demi kebenaran.
Materi Strategis dan Penguatan Koordinasi
Setelah sesi sambutan, Rakorwil dilanjutkan dengan pemaparan materi-materi penting yang mencakup:
- Penguatan Organisasi dan Kaderisasi,
- Strategi Manajemen Advokasi dan Penanganan Konflik,
- Tata Kelola Manajemen Event,
- Penyempurnaan Kelengkapan Organisasi,
- Penguatan Komunikasi, Informasi, dan Media.
Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi lintas bidang untuk menyusun rencana kerja yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Menyatukan Langkah Menuju 2025
Sebagai penutup, acara ditutup dengan doa bersama, menandai komitmen seluruh peserta untuk terus bersinergi demi kemajuan organisasi dan kemaslahatan umat.
Melalui Rakorwil perdana ini, LDII Jawa Tengah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat konsolidasi internal serta meneguhkan peran sebagai organisasi dakwah yang adaptif dan solutif di era modern.
#Rofiq_Aji
