goa terawang blora
goa terawang blora

Goa Terawang, Wisata Alam di Blora dengan Pemandangan Memukau dan Edukatif

GAPURA JATENG, BLORA – Goa Terawang, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di kawasan Perhutani KPH Blora, kini menjadi salah satu objek wisata andalan yang menawarkan keindahan alam yang memukau.

Dikenal dengan ekosistem alami yang masih terjaga dan dihuni berbagai satwa liar, Goa Terawang menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Goa Terawang sebenarnya bukanlah destinasi baru. Sejak zaman dahulu, goa ini sudah digunakan oleh leluhur sebagai tempat pertemuan.

Kini, Goa Terawang berada di bawah pengelolaan kawasan hutan RPH Jembangan PKPH Kalonan KPH Blora.

Pada tahun 2024, Perhutani bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan wisata ini dengan lebih baik, dan terus melakukan berbagai pembaruan untuk mempercantik kawasan sekitar.

“Goa Terawang terus berkembang dan kami berkomitmen untuk menjaga kelestariannya. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai pentingnya menjaga ekosistem alam,” kata Yeni Ernansih, Administratur KPH Blora.

Objek wisata yang belum lama ini viral, terletak di atas lahan seluas 15,6 hektar yang dipenuhi dengan berbagai jenis pohon besar, seperti pohon jati, dan mahoni.

Kehadiran flora yang khas ini menjadikan kawasan ini sangat penting sebagai penyangga ekosistem alam.

Selain itu, fauna yang berkembang biak secara liar di sekitar kawasan juga menambah keistimewaan tempat ini.

Pengunjung bisa menemukan monyet ekor panjang, landak yang hidup secara alami di kawasan tersebut.

Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, Perhutani juga aktif melakukan sosialisasi kepada pengunjung mengenai pentingnya menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada di sekitar Goa Terawang.

Dalam upaya lebih lanjut untuk mendukung pariwisata edukasi, ada rencana penambahan wahana edukasi hutan jati. Pengunjung akan diajak untuk belajar lebih banyak mengenai pohon-pohon jati yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Pohon-pohon besar ini akan menjadi pusat edukasi mengenai tumbuh kembang tanaman dari bibit hingga menjadi pohon besar yang memberikan manfaat bagi ekosistem sekitar.

KPH Blora sendiri memiliki sekitar 15.000 hektar kawasan hutan jati, yang terdiri dari kawasan produksi, perlindungan, dan pemanfaatan lainnya.

Pengembangan wisata ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Blora dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Pengelolaan Goa Terawang diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Blora.

Dengan menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan, Goa Terawang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pencinta alam dan wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam Blora.

Dengan upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam dan pengembangan fasilitas wisata, Goa Terawang diharapkan dapat terus menjadi destinasi unggulan di Jawa Tengah. (*)

Facebook Comments Box

Check Also

Menyatu dengan Alam di Onengan Resort: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Telomoyo

Onengan Resort: Tempat Pelarian dari Riuhnya Kehidupan Kota Ketika hiruk-pikuk kota mulai terasa menyesakkan, Onengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *