Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
Klaten | Gapurajateng – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.St., MK memimpin kegiatan Gerak Tanam Padi di daerah persawahan Dukuh Karangri, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu pagi (23/4/2025). Kegiatan dimulai pukul 09.40 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, menampilkan sejumlah pejabat tinggi dari tingkat provinsi hingga daerah.
Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Tnam Padi Serentak di 14 Provinsi sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan percepatan swasembada pangan nasional. Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Bp. Iwan Kurniawan, SP, M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kapolda, Pangdam 4 Diponegoro, para kepala dinas dan biro dari provinsi, Dandim Se-Solo raya serta Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom., Forkompinda Klaten, Muspika Kecamatan Trucuk, para kepala desa se-Kecamatan Trucuk, Ketua KTNA Manunggal Tani, dan anggota PPL Kecamatan Trucuk.
Kegiatan tanam padi ini menggunakan Mesin Rice Transplanter, yang menurut Presiden Republik Indonesia dalam sambutan via Zoom Meeting, merupakan teknologi penting untuk mempercepat dan mempermudah proses tanam hingga panen. “Peningkatan produksi pangan akan bermanfaat besar dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan swasembada pangan. Bangsa besar adalah bangsa yang bisa mencukupi kebutuhannya sendiri, bahkan membantu negara lain,” tegas Presiden.
Gubernur Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas produksi pangan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai provinsi lumbung pangan nasional. Ia meminta seluruh kepala daerah untuk bersinergi dan responsif terhadap tantangan pertanian, terlebih menjelang pergantian musim (pancaroba).
Di Klaten,Luas Baku Sawah (LBS) tercatat seluas 30.680 hektare. dan pemerintah pusat menetapkan target Luas Tambah Tanam (LTT) pada tahun 2025 sebesar 90.213 hektare. Untuk mencapai target tersebut, dilakukan pembagian target ke setiap kecamatan, yang dituangkan dalam kesepakatan bersama dan ditandatangani oleh Koordinator PPL Kecamatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, serta pihak Kodim.
Kegiatan Gerak Tanam Padi ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah serta masyarakat tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.(Ryo)
