“Ngopi, Nyoto, dan Aksi Nyata! Bupati Klaten Gaungkan Tertib Parkir dan Perangi Pungli”

GapuraJateng, Klaten, 4 Juni 2025 – Ada yang tak biasa pagi ini di Kota Klaten. Di bawah suasana hangat penuh kekeluargaan, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardianto duduk santai menikmati soto bersama para pengelola parkir dari seluruh penjuru kota. Acara yang bertajuk “Ngobrol Bareng dan Nyoto Bareng” ini diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten sebagai wadah silaturahmi, sekaligus ajang diskusi yang membangun antara pemerintah dan para pelaku lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perhubungan Klaten, Supriyono, perwakilan Polres Klaten, jajaran Dishub, serta Kabid Lalu Lintas Kodartiko Aji Prabowo. Dalam sambutannya, Supriyono menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar temu wicara, tetapi juga momen penting untuk saling berbagi gagasan dan solusi. Dengan gaya penuh keakraban dan canda ringan, acara berlangsung hangat dan produktif.

“Silaturahmi ini penting agar komunikasi antara pengelola parkir dan pemerintah tetap harmonis. Kita santai tapi serius: ngobrol lucu-lucuan sambil nyoto bareng,” ujar Supriyono.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi para pengelola parkir dalam mendukung kenyamanan kota. Beliau menekankan bahwa para juru parkir harus dibina agar selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten.

“Kami mohon agar para pengelola membina jukir-jukirnya agar tertib dan tidak menyimpang. Ini demi kenyamanan masyarakat, dan tentunya keselamatan semua pihak — pengguna parkir maupun juru parkir itu sendiri,” tegas Bupati.

Tak hanya itu, saat mengungkap isu parkir pembohong yang meresahkan masyarakat, Kabid Lalu Lintas Kodartiko Aji Prabowo memberikan pernyataan tegas:

“Parkir pembohong bisa dikategorikan sebagai pungli. Kalau ada, laporkan saja ke kepolisian. Semua sudah diatur dalam perda, termasuk soal mengeluarkan retribusi dan pengaturan juru parkir,” ungkapnya.

Acara ini menandai langkah nyata Pemerintah Kabupaten Klaten dalam menata sistem perparkiran yang tertib, adil, dan aman. Dari soto hangat hingga wacana serius, semangat perubahan mulai digelorakan dari lesehan—menuju jalanan yang lebih tertib. -Januari-