Demo Semakin Meluas, LDII Minta Pemerintah Lebih Serius Dengarkan Aspirasi Rakyat

SURABAYA – (31/08) Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, menyampaikan pernyataan sikap terkait insiden demo yang memakan korban jiwa di kawasan Senayan beberapa hari lalu. Hal itu ia sampaikan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Provinsi Jawa Timur yang digelar di Ponpes Sabilurrosyidin, Surabaya, pada 30 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Chriswanto mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia menegaskan, pengorbanan rakyat tidak boleh dipandang remeh, melainkan menjadi pengingat bahwa aspirasi masyarakat perlu ditangani secara bijak.

“Kami mendukung penuh Kapolri untuk menindaklanjuti peristiwa ini sesuai hukum. Penegakan hukum yang tegas penting agar Indonesia kembali stabil dan aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, LDII mengingatkan elit politik, baik di tingkat nasional maupun daerah, untuk meningkatkan empati terhadap masyarakat. Menurut Chriswanto, pemerintah tidak boleh abai pada suara rakyat, karena ketidakpekaan justru bisa memicu ketidakstabilan.

“Jika aspirasi rakyat ditampung dengan baik, potensi kerusakan dan konflik dapat dicegah sejak dini,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Namun, LDII menilai bahwa beban menjaga keutuhan bangsa tidak bisa semata ditumpukan pada rakyat. Pemerintah, menurutnya, harus hadir dengan langkah nyata yang menyejukkan dan tidak sekadar responsif ketika masalah sudah meledak.

“Kami mendukung sepenuhnya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai. Insya Allah, dengan dialog yang baik, setiap masalah dapat diselesaikan sehingga Indonesia kembali tenang dan stabil,” pungkasnya.(ramdanisyaif)