GAPURAJATENG.COM | SUKOHARJO -Seluruh kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Sukoharjo merasakan kegembiraan yang luar biasa dengan dicairkannya insentif untuk bulan Mei-Juni 2024. Pencairan insentif ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap kontribusi dan dedikasi kader PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sukoharjo.
Pencairan insentif ini tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi juga dihadiri langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Pada Rabu (3/7/2024), Bupati Etik melakukan pantauan dan penyerahan secara simbolis di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Weru, Tawangsari, Bulu, dan Nguter. Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada hari itu saja, sehari sebelumnya, Bupati Etik juga memantau penyaluran insentif di Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo.
Dalam setiap kunjungan, Bupati Etik menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para kader PKK, mengapresiasi kerja keras mereka, dan mendengarkan masukan serta aspirasi yang disampaikan.
Bupati Etik Suryani mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi dengan para ibu-ibu PKK, mengingat dirinya juga pernah menjadi kader PKK sebelum menjabat sebagai bupati. “Jadi, dalam beberapa hari ini keliling kecamatan untuk silaturahmi dengan ibu-ibu PKK karena sebelum jadi bupati, saya juga kader PKK,” ujar Etik. Ia menambahkan bahwa insentif untuk kader PKK dan kader Posyandu sudah diberikan bertahun-tahun, dan ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah.
Bupati Etik Suryani menjelaskan bahwa ide pemberian insentif ini sebenarnya sudah ada sejak ia menjabat sebagai Ketua TP PKK. Saat itu, ia mengusulkan pemberian insentif kepada Bupati Wardoyo Wijaya yang kemudian disetujui. Sejak saat itu, insentif rutin diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kader PKK dan Posyandu yang berperan penting dalam masyarakat.
Kader PKK memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, program posyandu, pendidikan keluarga, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan adanya insentif ini, diharapkan kader PKK semakin termotivasi dan mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
Dengan pencairan insentif ini, Bupati Etik Suryani berharap para kader PKK dapat terus bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Dukungan dan apresiasi dari pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan dedikasi kader PKK dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sukoharjo.
Bupati Etik juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan para kader PKK dan Posyandu di masa mendatang.
Pencairan insentif kader PKK di Kabupaten Sukoharjo menjadi bukti nyata dari apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap peran penting kader PKK dalam masyarakat. Kehadiran langsung Bupati Etik Suryani dalam proses pencairan ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan kader PKK. Dengan adanya insentif ini, diharapkan para kader PKK semakin termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas mereka, demi kesejahteraan keluarga dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. (bay)