Puluhan Warga Dukuh Karang Duren Gatak Memprotes Kandang Babi di Permukiman Penduduk

Puluhan Warga Dukuh Karang Duren Memprotes Kandang Babi di Permukiman Penduduk. (Sumber: inilahjateng.com)

GAPURAJATENG.COM | SUKOHARJO – Puluhan warga Dukuh Karang Duren RT 1/RW 1 Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, menggelar aksi protes terkait keberadaan kandang babi yang berada di permukiman mereka. Aksi protes ini disampaikan langsung di hadapan anggota DPRD Sukoharjo pada Selasa siang (2/7/2024).

Perwakilan warga terdampak, Cak Roto, menjelaskan bahwa kandang babi tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1996. Selama hampir tiga dekade, bau tidak sedap seringkali tercium di pagi dan sore hari, mengganggu kenyamanan warga setempat. “Di wilayah kami ada peternakan babi yang sangat mengganggu sekali, dan sangat bau sekali,” ungkap Cak Roto dengan tegas.

Dua kandang babi yang menjadi sumber permasalahan tersebut diketahui milik warga setempat, yakni Teguh Wiyono dan Sumarsono. Namun, dalam audiensi yang diadakan oleh DPRD, kedua pemilik kandang tersebut tidak hadir, meskipun sudah mendapatkan undangan resmi. Ketidakhadiran ini menambah kekecewaan warga yang berharap bisa menyampaikan langsung keluhan mereka kepada pemilik kandang.

Warga berharap bahwa pihak DPRD Sukoharjo dapat menindaklanjuti keluhan mereka dengan serius. Bau yang dihasilkan dari kandang babi tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan warga. “Kami meminta agar kandang babi ini segera dipindahkan dari permukiman penduduk,” tambah Cak Roto.

Dalam tanggapannya, anggota DPRD Sukoharjo menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait permasalahan ini dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Mereka juga berjanji akan mengundang kembali pemilik kandang untuk memberikan penjelasan dan mencari jalan keluar yang terbaik.

Aksi protes warga Dukuh Karang Duren ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan permukiman yang sehat dan nyaman. Keberadaan kandang babi di tengah permukiman jelas tidak sesuai dengan standar kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Warga berharap bahwa dengan adanya perhatian dari pihak berwenang, masalah ini dapat segera diselesaikan.

Dengan adanya aksi protes ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih peka terhadap permasalahan lingkungan di wilayahnya dan memberikan solusi yang tepat agar warga dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Protes warga Dukuh Karang Duren ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan bersih untuk generasi masa depan. (bay)

Facebook Comments Box

Check Also

Sova Marwati Dorong Pemberdayaan Wanita untuk Bangun Klaten Berakhlak dan Mandiri

Gapurajateng | Klaten – Calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, menekankan pentingnya peran strategis wanita …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *