Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
Gapurajateng | Wonogiri – Senkom Mitra Polri Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam kesiapsiagaan bencana dengan menggelar pelatihan “Penguatan Kapasitas Senkom SAR melalui Penerapan Peralatan Penyelamatan (Water Rescue dan Vertical Rescue)” di Waduk Gajah Mungkur, Minggu (2/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh anggota Senkom SAR dari berbagai wilayah Soloraya, bertujuan meningkatkan keterampilan dalam operasi pencarian dan pertolongan di medan sulit.
Pelatihan di Medan Nyata: Meningkatkan Kemampuan Teknis dan Taktis
Pelatihan ini memfokuskan pada dua teknik utama: water rescue untuk penyelamatan di perairan dan vertical rescue untuk evakuasi di medan tinggi. Peserta diberikan teori serta praktik langsung menggunakan peralatan standar SAR guna mengasah keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.
Ketua Senkom Jawa Tengah, Guntur Ivanto, S.T., M.T., menekankan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesiapan tim SAR dalam menghadapi bencana dan keadaan darurat.
“Kami ingin memastikan setiap anggota memiliki keterampilan teknis yang memadai, serta mampu mengoperasikan peralatan penyelamatan dengan benar. Dengan latihan intensif ini, mereka diharapkan semakin sigap dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujar Guntur.
Simulasi Nyata: Dari Teknik Water Rescue hingga Evakuasi di Medan Vertikal
Ketua Biro PB-SAR Senkom Jawa Tengah, Edi Ermawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai skenario penyelamatan, termasuk teknik penggunaan perahu penyelamat, manuver dengan pelampung, hingga strategi evakuasi korban dari ketinggian menggunakan tali pengaman.
“Kami menerapkan metode berbasis praktik langsung agar peserta memahami tantangan di lapangan. Simulasi ini memungkinkan mereka merasakan kondisi sebenarnya, sehingga dapat bertindak cepat, efektif, dan tetap sesuai prosedur standar penyelamatan,” jelas Edi.
Komitmen Senkom untuk Kesiapsiagaan Nasional
Sebagai organisasi yang aktif dalam tanggap bencana, Senkom Mitra Polri terus berupaya meningkatkan kompetensi anggotanya. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya di daerah rawan seperti Jawa Tengah.
Dengan keterampilan yang semakin terasah, diharapkan anggota Senkom SAR dapat lebih sigap dan profesional dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, program pelatihan serupa akan terus digalakkan demi menciptakan tim SAR yang semakin solid dan andal dalam berbagai kondisi darurat. (Ghoni)
