D’MASIV: Dari Ciledug ke Panggung Musik Dunia

Gapurajateng | JAKARTA – D’MASIV siap mewujudkan mimpi go internasional dengan tampil di ajang bergengsi MUSEXPO 2025 yang akan diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 12-20 Maret 2025.

Sebagai salah satu konferensi musik paling berpengaruh di dunia, MUSEXPO telah menjadi batu loncatan bagi artis-artis besar seperti Coldplay, Muse, Adele, Keane, Jessie J, dan Lorde. Kini, giliran D’MASIV yang siap membuktikan eksistensinya di kancah musik global.

Persiapan Maksimal Menuju Amerika

Perjalanan menuju panggung dunia ini bukan dilakukan dalam semalam. Dalam tiga tahun terakhir, D’MASIV telah rutin tampil di berbagai belahan dunia, sekaligus memperluas jaringan di industri musik internasional. Untuk memastikan penampilan terbaik, latihan intensif pun dilakukan.

“Untuk MUSEXPO 2025, kami berlatih empat kali seminggu, satu sesi bisa mencapai 10 jam. Ini mengingatkan kami pada masa awal band, ketika latihan setiap hari dan tampil di berbagai panggung kecil. Kini, kami benar-benar fokus dan berusaha meminimalisir kesalahan,” ujar Rian Ekky Pradipta, vokalis D’MASIV, saat ditemui di REP Studio, Ciledug, Jakarta Selatan.

Menembus Pasar Amerika

D’MASIV tidak hanya ingin sekadar tampil, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kerja sama dengan label rekaman internasional. Rian bahkan kembali mengikuti kursus bahasa Inggris agar dapat lebih lancar berkomunikasi dengan para pelaku industri di sana.

“Kami sudah bertemu dengan beberapa label rekaman dan promotor untuk membahas strategi bisnis dan rencana perilisan album baru pada Mei 2025. Kalau ingin dikenal secara global, kita harus menembus pasar Amerika, seperti yang dilakukan Adele dan banyak musisi besar lainnya,” tambah Rian.

D’MASIV sebagai Representasi Indonesia

Sebagai satu-satunya band Asia yang mendapatkan slot prime time di MUSEXPO 2025, D’MASIV membawa misi lebih besar dari sekadar tampil. Mereka ingin menjadi duta budaya Indonesia melalui musik mereka.

“Kami ingin tetap autentik sebagai band dari Ciledug, Indonesia. Tidak harus mengenakan pakaian tradisional untuk menunjukkan identitas, tetapi lewat musik yang kami ciptakan. Kami telah memilih produser yang tepat untuk membantu menyempurnakan karya-karya kami,” jelas Rian.

Dukungan dan Harapan

Partisipasi D’MASIV di MUSEXPO 2025 mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pertamina, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, JBL, dan sejumlah sponsor lainnya.

“Ini adalah momentum penting bagi kami, tidak hanya sebagai band, tetapi juga sebagai bagian dari industri musik Indonesia. Kami berharap ini bisa membuka jalan bagi musisi lain untuk berkiprah di panggung global,” ujar Rayyi Kurniawan, bassist D’MASIV.

Dengan rencana matang dan dukungan yang kuat, D’MASIV siap menapaki tangga internasional dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Mimpi mereka untuk tampil di Paris, London, dan Berlin pun kini semakin dekat untuk menjadi kenyataan. (Red/gh)