Gapura Jateng Gerbang dan Perekat Jawa Tengah
Klaten | gapurajateng.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trucuk, Klaten dan sekitarnya, sejak siang hari hingga pagi ini (Sabtu, 29 Maret 2025), menyebabkan debit air Sungai Dengkeng meningkat pesat. Hingga dini hari ini, air sungai telah meluber ke perkampungan warga di Planggu dan sekitarnya. Meski begitu, situasi terkendali dan air belum masuk ke rumah-rumah warga, meskipun sudah merendam jalan-jalan di sekitar wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa Camat Tucuk Mardjana S,Ip MH , bersama petugas terkait, masih terus melakukan patroli untuk memantau perkembangan kondisi cuaca dan mengantisipasi kemungkinan terburuk. “Kami terus memantau situasi, dan meski air sudah meluber ke jalan, kami masih bisa mengendalikan agar tidak masuk ke pemukiman warga. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai,” kata Marjana
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan terus berlangsung hingga pagi hari, meskipun kemungkinan akan mulai mereda dalam beberapa jam ke depan. Untuk sementara, petugas di lapangan juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti mempersiapkan pompa air dan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanggulangan lebih lanjut.
Selain itu, pihak kecamatan telah memberikan imbauan kepada warga untuk menghindari area-area rawan banjir dan tidak beraktivitas di sepanjang aliran sungai, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Warga setempat juga diminta untuk tetap siaga dan segera melapor jika kondisi cuaca semakin buruk.
Meskipun air hujan belum membanjiri rumah-rumah warga, petugas tetap berkoordinasi dengan tim relawan, BPBD Klaten, serta instansi terkait lainnya untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan. Camat Cawas dan petugas juga terus memperbarui informasi kepada warga melalui sistem informasi publik untuk memastikan mereka tetap mendapatkan informasi terkini mengenai situasi cuaca dan kondisi lingkungan.
Dengan adanya patroli intensif dan kewaspadaan tinggi dari berbagai pihak, diharapkan kondisi di wilayah Trucuk dapat tetap terkendali dan tidak menimbulkan dampak yang lebih parah bagi masyarakat.(ryo)
