Solo, Jawa Tengah — Masjid Raya Syeikh Zayyed di Kota Solo yang disebut sebagai masjid terbesar di kota Solo terus menjadi magnet wisata religi dan spiritual bagi masyarakat dari berbagai daerah. Salah satunya rombongan dari Pondok Pesantren Amal Sholeh Demak turut melakukan kunjungan ke masjid megah ini dengan tujuan untuk menyaksikan langsung keindahan arsitekturnya yang memikat.
Masjid ini dikenal luas karena kemegahannya yang menggabungkan gaya arsitektur modern dengan sentuhan khas Timur Tengah. Keindahan bangunan dan nuansa yang dihadirkan berhasil menciptakan atmosfer yang khusyuk dan nyaman bagi para jemaah dan pengunjung. Masjid Raya Syeikh Zayyed telah menjadi ikon kota solo yan
Bapak Amir (pengurus Pondok Pesantren Amal Sholeh Demak) mengatakan: Arsitektur Modern dan Pelayanan Ramah
Menurutnya, masjid ini sangat istimewa, baik dari segi desain bangunan maupun nuansa spiritual yang dihadirkan.
“Masjid Syeikh Zayyed sungguh indah dan istimewa. Perpaduan arsitektur modern dan warna yang mewah menjadikan masjid ini sangat memukau,” ungkapnya.
Masjid ini memiliki area halaman yang sangat luas di tengah bangunan utama, memungkinkan para pengunjung merasa leluasa meski dalam kondisi ramai. Tak hanya dari sisi fisik, pelayanan dari pengelola masjid juga dinilai sangat baik dan ramah, mencerminkan profesionalisme dan kepedulian terhadap kenyamanan jemaah.
Saran Positif: Penambahan Peneduh Seperti di Masjidil Haram
Sebagai bentuk perhatian dan masukan yang membangun, Bapak Amir menyarankan adanya penambahan peneduh di halaman masjid, mirip seperti struktur payung raksasa di Masjidil Haram Mekah. Hal ini akan semakin meningkatkan kenyamanan pengunjung, terutama saat cuaca panas.