PPLS Online Semarang Barat Membentuk Tri Sukses Generus

GAPURAJATENG.COM — Memasuki masa liburan anak sekolah, LDII Kota semarang melaksanakan kegiatan Pondok Pesantren Liburan Sekolah (PPLS), diantaranya TPQ Ar Royan Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (9/7/2020).

Ketua PC Ngaliyan Heriwanto Spd menjelaskan bahwa semasa liburan sekolah para santri TPQ ArrRoyan untuk menambah ilmu agama dan budi pakerti yang luhur mamaka diberikan pembekalan ilmu agama

Tujuannya agar para santri biasa memanfaatkan waktu liburan untuk menambah ilmu agamanya sebagai pemenuhan salah satu program mencetak generus yang berilmu.

“Acara ini digelar selain sebagai ajang shilaturrahim di era new normal agar para santri bisa belajar arti penting melestarikan alam dan menjaga kebersamaan sesama santri,” ujar Heriwanto.

Pembina Santri Ustadz Ilham Romadhoni menambahkan dalam acara ini juga diadakan berbagai pengajian Alquran dan Hadis.

“Ini kami adakan agar santri, orang tua, dan para pendidik di TPQ saling peduli dengan pentingnya pembinaan para generus LDII agar mereka betul-betul memiliki kefahaman agama yang kuat untuk membendung arus globalisasi yang begitu dahsyat,” ungkapnya.

“Semoga para generus LDII yang telah mengisi masa liburan dengan Pondok Pesantren Liburan Sekolah (PPLS) menjadi generus yang memiliki ilmu, akhlakul karimah dan mandiri,” pungkasnya.

Setiap tahun setidaknya ada dua kali kita adakan kegiatan pengajian liburan sekolah, yaitu saat libur bulan Ramadan dan libur akhir tahun

Materi yang dikajikan meliputi Alquran dan Alhadits. “Untuk liburan kali ini, materinya Alquran dan Hadis tentang Salat untuk SMP, sedangkan SMA Alquran dan Hadis tentang Haji dan Imarah,” tuturnya.

Sebagai organisasi masyarakat Islam yang besar, LDII terus berupaya membina generasi penerus melalui pembinaan mental dan pemahaman agama, pendidikan karakter berakhlak mulia, dan pelatihan kemandirian. Tiga sasaran ini dikenal sebutan program Tri Sukses Generus.

“Jika tertib dan rutin mengikuti pesantren liburan sekolah, maka setidaknya membutuhkan waktu enam tahun untuk menghatamkan Alquran dan Alhadits,” jelasnya. Lantaran waktu yang cukup lama ini dan menjaga keberlanjutan, PPG membuat program unggulan.

“Saat ini kita juga memiliki program tri sukses generasi penerus unggulan (GU) sejak dua tahun yang lalu, angkatan pertama ini diikuti 50 remaja,” tuturnya. Ke depan, ia berharap jumlah pesertanya meningkat.

Menurutnya, program GU saat ini telah mencapai sekira 75% materi pendidikan Alquran dan Alhadits.

“Targetnya, setelah mengikuti pendidikan program GU mereka mampu menyampaikan kembali materi-materi Alquran dan Alhadits jika dinyatakan lulus tes di pondok pesantren,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Check Also

Ratusan Pramuka Binaan LDII Mengikuti Ajang Penggalang Sako Pramuka Semarang

  Gapurajateng.com | Semarang – Di pagi hari nan cerah dengan udara yang sejuk dibawah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *