Gapurajateng.com | Klaten – Dalam rangka menjaga kondusifitas Pilkades 2023 Kabupaten Klaten dan FKDM Mengadakan Acara Koordinasi Dan Penguatan Anggotanya Bertempat di Pendopo Ageng Kabupaten Klaten Jum’at 19 Mei 2023.
Untuk menjaga kondusifitas jelang saat dan Paska Pilkades di 67 Desa yang ada di Kabupaten Klaten, FKDM mengadakan acara ber tajuk “Koordinasi Penguatan Kesiapan FKDM Kabupaten, Kecamatan dan Desa Dalam Menjaga Kondusifitas Melalui Deteksi Dini dan Cegah Dini Potensi Konflik Pilkades 2023″.
Tujuan dari kegiatan ini adalah Koordinasi dan penguatan kepada FKDM Kecamatan dan Desa dalam menjaga kondusifitas,Pencegahan Konflik yang mungkin terjadi dalam Pilkades 2023 melalui deteksi Dini dan Cegah Dini.
Dalam Sambutan Bupati Klaten Sri Mulyani yang disampaikan oleh Assisten pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Drs Joko Purwanto M.Si menyampaikan Pentingnya peran masyarakat dalam ikut serta menjaga Kondusifitas Klaten pada pelaksanaan Pilkades 2023.
“Terimakasih dan apresiasi, kegiatan yang diadakan FKDM Ini, FKDM Klaten yang terdiri dari Tokoh-tokoh masyarakat pendidik perguruan tinggi Tokoh agama Pemuda dan unsur tokoh lainnya, mencermin kan peran serta masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga ketentraman, ketenangan kondusifitas masyrakat di Klaten,” ucapnya
“Selain itu Tugas FKDM menjaring menampung menganalisa, mengkoordinasikan data dan informasi dari masyrakat melalui jejaring FKDM sampai di tingkat Desa mengenai Gejala Potensi Konflik yang bersifat ancaman Tantangan hambatan dan gangguan, merupakan upaya untuk Deteksi dini,” katanya
“Besarnya potensi Konflik dalam pelaksanaan Pilkades dimana calon dan Pendukungnya berhadapan langsung setiap hari, menjadikan data dan Informasi yang cepat dan akurat sangat di perlukan untuk Pencegahan Konflik,” tambahnya
“Untuk itu Rekomendasi FKDM sangat diperlukan sebagai bahan dasar konsultatif dalam menentukan kebijakan secara tepat akurat dan efektif pencegahan konflik sejak dini,” harapan Bupati.
Sementara itu, Kapolres Klaten AKB Warsono juga mengapresiasi FKDM Klaten yang menggelar koordinasi penguatan kesiapan deteksi dini dan cegah dini potensi konflik masyarakat di pilkades serentak gelombang pertama Kabupaten Klaten 2023.
“Rapat koordinasi penguatan kesiapan deteksi dini dan pencegahan dini potensi konflik di masyarakat ini sangat penting. Karena, potensi konflik di masyarakat dalam gelaran pilkades lebih besar dibandingan dengan pesta demokrasi lainnya,” katanya.
Potensi konflik masyarakat dalam pilkades terjadi karena calon kades bersinggungan langsung dengan masyarakat, termasuk pendukungnya maupun pendukung kades lawan. Maka, deteksi dini dan cegah dini ini penting agar tidak muncul konflik.
“Saya mengapresiasi FKDM yang memantau pelaksanaan pilkades. Peran aktif dan kerja sama itu sangat membantu pelaksanaan tugas aparat keamanan, sehingga pilkades dapat berlangsung dengan aman dan damai,” kata Warsono.
Ditemui setelah selesai Acara Sekretaris FKDM yang juga Biro Phmal provinsi Jawa Tengah Supriadi Agung menyampaikan, acara ini selain koordinasi Penguatan anggota FKDM yang berasal dari tokoh agama seperti dari NU, Muhammadyah, LDII dan perwakilan tokoh agama diluar agama Islam juga melibatkan Sentra Komunikasi Rapi, Orari dan Senkom Mitra Polri.
“Mereka-meraka ini mempunyai jejaring yang luas di masyarakat sehingga diharapkan dapat menyampaikan nafas kebersamaan dilingkungan jejaring sosialnya masing-masing untuk menjaga Kondusifitas ketentraman dan kenyamanan selama Pilkades 2023,” jelas Supriyadi. (ghoni)