Senkom Rescue Bergabung Dengan Instansi Berjibaku Melakukan Penyekatan dan Water Bombing

Gapurajateng.com | Karanganyar – Senkom Rescue Karanganyar sejak (3/10) telah berjibaku bergabung dengan instansi terkait untuk membuat penyekatan supaya api tidak menjalar lebih lebar, untuk hari ini dari pintu Cemoro Sewu, Kamis, 12/10/23.

 

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Dan SAR Senkom Kabupaten Karanganyar Sutaryo menyampaikan, Kami dari Senkom Rescue yang di kerahkan 8 personil untuk membantu mengantisipasi menjalarnya api di kebakaran Gunung Lawu.

“Jumlah anggota Senkom Rescue yang di kerahkan mulai tanggal 3 Oktober hingga hari ini sekitar 100an personil, bergilir dari masing masing Kecamatan se- Kabupaten Karanganyar Alhamdulillah hari ini bisa bergabung dengan Senkom Magetan,” katanya.

 

“Kami menindak lanjuti permohonan personil dari Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Untuk anggota Senkom Rescue Karanganyar yang di kerahkan setiap hari 8 personil secara bergiliran,” jelasnya.

“Saya mohon untuk anggota tetap selalu waspada dan berhati-hati, karena di hutan Medannya berbatu dan sangat terjal, ikuti instruksi pimpinan, selalu waspada di dekat titik Api di hutan karena angin diatas sangat kencang,” tekannya.

 

“Semoga segera turun hujan di Gunung Lawu Alhamdulillah hari Selasa kemarin di wilayah Karanganyar ada yang sudah turun hujan,” pungkasnya.

 

Di kutip dari kominfo.jatimprov.go.id Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu di Kantor Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Selasa (10/10/2023) lalu.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan proses pemadaman karhutla Gunung Lawu. Utamanya, melalui pemadaman udara atau water bombing menggunakan helikopter PK-DBM milik BNPB.

 

Koordinasi yang dilakukan ini, kata Khofifah, sudah sejak 1 Oktober lalu. Setelah diperoleh data luas dan lokasi titik mana saja terdapat titik api, maka segera diidentifikasi mana yang membutuhkan support untuk water bombing.

 

“Maka ketika Tim dari BNPB sudah datang tanggal 2 Oktober, mereka melakukan identifikasi di titik koordinat. Kemudian tanggal 3 Oktober, helikopternya datang untuk melakukan proses water bombing setengah hari karena faktor cuaca,” katanya.

 

“Kemudian pada tanggal 4 sudah berjalan lancar. Per jam sampai siang ini tadi informasinya sudah 5 rit water bombing, biasanya sampai 12 sampai 15 kali, tergantung titik air dan cuaca. Sumber air yang diambil untuk water bombing ini berasal dari Telaga Sarangan. Sehingga kecepatan pengambilan air dan kecepatan pemadaman bisa dihitung dengan baik,” jelasnya. (ghoni)

Facebook Comments Box

Check Also

Senkom Surakarta Siapkan Langkah Strategis Melalui Rapat Program Kerja 2025

Gapurajateng | Surakarta – Pengurus Sentra Komunikasi (Senkom) Kota Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *