Gapurajateng | Klaten – Bazar UMKM dan Gelar Budaya yang digelar di Lapangan Merdeka, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, menjadi kacau balau setelah diterjang putting beliung pada Minggu 14 Oktober 2024 sore. Hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB disertai angin kencang menyebabkan 70 stan pedagang hancur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Sova Marwati, yang dikenal dengan sebutan *Yogas*, langsung turun tangan untuk memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak. “Kami sangat prihatin atas musibah ini. Kejadian seperti ini memang tidak bisa diprediksi, tapi kami berkomitmen akan melanjutkan acara ini di hari yang lain. Untuk saat ini, kami akan memberikan kompensasi kepada para pedagang yang terdampak,” ujar Yoga Hardaya.
Akibat angin kencang, pepohonan di sekitar lapangan tumbang dan membuat stan para pedagang porak poranda. Bahkan, pertunjukan jathilan yang sedang berlangsung oleh kelompok seni Arjuno Ireng harus dihentikan untuk menjaga keselamatan semua pihak.
Sementara itu, Sova Marwati, Calon Wakil Bupati, memberikan motivasi kepada para pedagang. Ia menegaskan pentingnya ketabahan dalam menghadapi musibah ini. “Hari ini kita diuji dengan musibah, tapi jangan patah semangat. UMKM adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Dengan kesabaran dan ketekunan, kita akan bangkit lebih kuat,” ungkapnya saat menemui para pedagang.
Selain memberikan dukungan moral, Sova juga berjanji memberikan bantuan finansial kepada para pedagang untuk meringankan kerugian mereka. “Ini adalah bentuk kepedulian kami agar para pedagang bisa segera bangkit dan melanjutkan usahanya,” tambahnya.
Para pedagang yang berpartisipasi dalam Bazar UMKM dan Gelar Budaya ini berasal dari empat kecamatan, yaitu Karanganom, Polanharjo, Tulung, dan Jatinom. Mereka mengoperasikan total 70 stan resmi, sementara stan tambahan milik pedagang yang tidak terdaftar berjumlah puluhan.
Khamaimah, Koordinator Pedagang dari Kecamatan Karanganom, menjelaskan bahwa para pedagang sudah mulai berjualan sejak pagi hari dan acara berlangsung dengan lancar hingga angin kencang tiba-tiba datang. “Saat pertunjukan jathilan sedang berlangsung, tiba-tiba hujan deras dan angin kencang menghantam. Atap stan beterbangan, dan beberapa pedagang mengalami kerugian materi, termasuk kehilangan uang akibat angin,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pasangan Yogas atas bantuan yang diberikan. “Musibah ini memang tak terduga, tapi dengan bantuan yang kami terima, setidaknya kerugian bisa diminimalisir. Kami para pedagang siap untuk bangkit dan melanjutkan usaha kami,” tutup Khamaimah. (Ghoni)