Cawabup Klaten Sova Marwati Usulkan Bentuk PPID Untuk Wujudkan Keterbukaan Informasi

Gapurajateng | Klaten, 27 Oktober 2024 – Dalam rangka memperdalam pemahaman masyarakat terhadap visi dan misi para calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar debat perdana yang diadakan di Hotel Tjokro. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon): Yoga-Sova (Yogas), Herry-Wahyu, dan Hamenang-Benny, serta berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan pendukung masing-masing paslon.

Baca juga ; Pelatihan PNM Mekaar di Klaten: Dorong Wanita UMKM Tingkatkan Kapasitas Usahahttps://gapurajateng.com/2024/10/22/pelatihan-pnm-mekaar-di-klaten-dorong-wanita-umkm-tingkatkan-kapasitas-usaha/

Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono, dalam sambutannya menekankan bahwa debat ini memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar persaingan politik. “Debat ini bukan untuk saling menjatuhkan, tetapi sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam profil dan visi misi dari masing-masing paslon,” tuturnya.

Debat yang bertema “Menghayati Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Cerdas” berlangsung selama 150 menit. Acara dibagi menjadi beberapa segmen, di mana segmen pertama menyajikan pengenalan visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon. Di segmen kedua, calon-calon menghadapi pertanyaan mendalam mengenai visi dan misi mereka. Selanjutnya, segmen ketiga menampilkan dialog interaktif antara calon dan audiens.

Baca juga :Dialog Politik Kebangsaan: Calon Pemimpin Klaten Bahas Pengelolaan Sampah dan Pembangunan Daerah https://gapurajateng.com/2024/10/21/dialog-politik-kebangsaan-calon-pemimpin-klaten-bahas-pengelolaan-sampah-dan-pembangunan-daerah/

Salah satu hal menarik dari debat ini adalah partisipasi masyarakat yang diwujudkan melalui tayangan video. Dalam video tersebut, warga mengajukan pertanyaan yang langsung dijawab oleh para calon. “Ini adalah kesempatan bagi calon untuk menanggapi isu-isu yang dekat dengan masyarakat,” tambah Primus, menegaskan pentingnya keterlibatan publik.

Cawabub dari Paslon Yogas, Sova Marwati, memanfaatkan kesempatan ini untuk menekankan komitmen mereka dalam keterbukaan informasi publik. Ia menjelaskan rencana pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat kecamatan dan desa. “PPID ini akan bertanggung jawab dalam memberikan informasi publik secara cepat dan akurat,” jelasnya.

Sova juga menegaskan perlunya Pemkab Klaten untuk memberikan pelatihan kepada PPID agar dapat menyajikan informasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami akan menyediakan pusat informasi di kantor pemerintahan dan pusat layanan publik untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Debat ini dimoderatori oleh Ardika Amelia dan Sigit Ardianto, yang menghadirkan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi, sehingga memastikan diskusi berjalan dengan kaya dan informatif.

Dengan terselenggaranya debat ini, diharapkan masyarakat Klaten dapat lebih memahami dan mengevaluasi calon pemimpin mereka dengan lebih baik. Ini adalah langkah penting dalam proses pemilihan, di mana masyarakat diajak untuk memilih pemimpin dengan bijak dan berdasarkan informasi yang jelas. (Ghoni)

Facebook Comments Box

Check Also

Sowanji Sholawat dan Mengaji : Membangun Kebersamaan, Menggapai Ridho Tuhan

KLATEN GAPURAJATENG – Polres Klaten menggelar kegiatan Showanji (Sholawat dan Mengaji) pada Rabu, 26 Februari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *