GAPURA JATENG-CAR FREE DAY:Ajang Santai Penuh Manfaat
Car Free Day: Ajang Santai yang Penuh Manfaat

Car Free Day: Ajang Santai yang Penuh Manfaat

GAPURA JATENG – Purwokerto, 23 Februari 2025 – Suasana Jalan Sudirman, Purwokerto, pagi ini tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga memadati jalan utama kota tersebut untuk mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar setiap minggu. Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan beragam aktivitas, mulai dari olahraga, pertunjukan seni, hingga kuliner khas Purwokerto.

CFD kali ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif warga. Jalan Sudirman yang biasanya ramai oleh kendaraan bermotor, pagi ini dipenuhi oleh pejalan kaki, pesepeda, dan para penikmat suasana santai. Beberapa komunitas olahraga turut memeriahkan acara dengan mengadakan senam massal, lari santai, dan bersepeda bersama.

Berita Acara Kegiatan Car Free Day (CFD) di Purwokerto Minggu, 23 Februari 2025 Purwokerto, 23 Februari 2025 – Suasana Jalan Sudirman, Purwokerto, pagi ini tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga memadati jalan utama kota tersebut untuk mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar setiap minggu. Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan beragam aktivitas, mulai dari olahraga, pertunjukan seni, hingga kuliner khas Purwokerto. CFD kali ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif warga. Jalan Sudirman yang biasanya ramai oleh kendaraan bermotor, pagi ini dipenuhi oleh pejalan kaki, pesepeda, dan para penikmat suasana santai. Beberapa komunitas olahraga turut memeriahkan acara dengan mengadakan senam massal, lari santai, dan bersepeda bersama. Salah satu daya tarik utama CFD kali ini adalah kehadiran puluhan pedagang kuliner yang menjajakan makanan dan minuman khas Purwokerto. Mulai dari mendoan panas, soto Sokaraja, getuk goreng, hingga minuman tradisional seperti es dawet ayu, semua tersedia dengan harga terjangkau. Banyak pengunjung yang antre untuk mencicipi kuliner-kuliner tersebut, menciptakan suasana ramai namun tetap tertib. Selain kuliner, CFD juga dimeriahkan oleh stan-stan kreatif dari UMKM lokal. Berbagai produk kerajinan tangan, pakaian, dan aksesoris dijual dengan harga menarik. Beberapa stan bahkan menyediakan workshop singkat untuk mengajarkan pengunjung cara membuat kerajinan sederhana. “CFD ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama para pedagang kecil. Selain bisa berjualan, kami juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Sari, salah seorang pedagang mendoan yang sudah rutin mengikuti CFD sejak tahun lalu. Pemerintah Kota Purwokerto melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan turut mendukung kegiatan ini. Kepala Dinas Pariwisata, Bapak Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa CFD tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan potensi lokal. “Kami berharap CFD bisa terus berkembang dan menjadi salah satu ikon Purwokerto. Selain mendukung gaya hidup sehat, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memajukan UMKM dan pariwisata kota,” ujarnya. Kegiatan CFD hari ini berlangsung lancar dan tertib berkat koordinasi yang baik antara panitia, aparat keamanan, dan masyarakat. Warga Purwokerto pun tampak antusias menikmati suasana pagi yang segar dan penuh kebersamaan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, CFD Purwokerto diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin yang dinanti-nantikan setiap minggunya. Reporter: Bagus Gunadi Editor: Bagus Gunadi Foto: Dokumentasi Tim Media CFD Purwokerto

Salah satu daya tarik utama CFD kali ini adalah kehadiran puluhan pedagang kuliner yang menjajakan makanan dan minuman khas Purwokerto. Mulai dari mendoan panas, soto Sokaraja, getuk goreng, hingga minuman tradisional seperti es dawet ayu, semua tersedia dengan harga terjangkau. Banyak pengunjung yang antre untuk mencicipi kuliner-kuliner tersebut, menciptakan suasana ramai namun tetap tertib.

Selain kuliner, CFD juga dimeriahkan oleh stan-stan kreatif dari UMKM lokal. Berbagai produk kerajinan tangan, pakaian, dan aksesoris dijual dengan harga menarik. Beberapa stan bahkan menyediakan workshop singkat untuk mengajarkan pengunjung cara membuat kerajinan sederhana.

“CFD ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama para pedagang kecil. Selain bisa berjualan, kami juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Sari, salah seorang pedagang mendoan yang sudah rutin mengikuti CFD sejak tahun lalu.

Pemerintah Kota Purwokerto melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan turut mendukung kegiatan ini. Kepala Dinas Pariwisata, Bapak Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa CFD tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan potensi lokal.

“Kami berharap CFD bisa terus berkembang dan menjadi salah satu ikon Purwokerto. Selain mendukung gaya hidup sehat, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memajukan UMKM dan pariwisata kota,” ujarnya.

Kegiatan CFD hari ini berlangsung lancar dan tertib berkat koordinasi yang baik antara panitia, aparat keamanan, dan masyarakat. Warga Purwokerto pun tampak antusias menikmati suasana pagi yang segar dan penuh kebersamaan.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, CFD Purwokerto diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin yang dinanti-nantikan setiap minggunya.

Facebook Comments Box

Check Also

Bulan Ramadan, Kapolres Klaten dan Yayasan Kemala Bhayangkari Ringankan Beban Masyarakat dengan Berbagi Baksos dan Takjil

GAPURA JATENG | Klaten – Dalam rangka meraih berkah di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *