Semarang, 11 Maret 2025 – Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum, mengimbau umat Islam untuk menyikapi kebijakan efisiensi pemerintah dengan bijak. Menurutnya, hidup hemat dan bekerja keras merupakan dua prinsip penting dalam ajaran Islam yang dapat membantu mewujudkan kemandirian ekonomi dan spiritual.
“Hidup berhemat dan bekerja keras (mujhid-muzhid atau nyambut gawe mempeng-tirakat banter) merupakan dua pilar penting yang saling melengkapi. Prinsip ini tidak hanya berdampak pada pengelolaan keuangan pribadi, tetapi juga memperkuat nilai moral, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Prof. Singgih menambahkan bahwa dalam Al-Qur’an, terdapat anjuran untuk tidak hidup berlebihan, sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Isra (17:27) yang mengingatkan agar tidak berlebih-lebihan. Hidup hemat bukan berarti hidup miskin, tetapi mengutamakan prioritas demi keberlanjutan dan kesejahteraan jangka panjang.
Di sisi lain, bekerja keras juga merupakan manifestasi dari semangat jihad dalam bidang ekonomi. Rasulullah SAW bersabda bahwa bekerja merupakan bagian dari ibadah. Melalui kerja keras, umat Islam tidak hanya memperoleh rezeki yang halal tetapi juga mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.
“Kombinasi antara hidup hemat dan bekerja keras menciptakan keseimbangan ideal bagi kaum Muslimin. Hemat memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan menghindari utang, sementara kerja keras membuka peluang peningkatan kualitas hidup,” jelas Prof. Singgih.
Ia juga menegaskan bahwa kedua prinsip ini dapat memperkuat kemandirian ekonomi umat, sehingga tidak bergantung pada bantuan eksternal. Dengan hidup hemat dan bekerja keras, umat Islam dapat meningkatkan kontribusinya dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan penuh keberkahan.
Lebih jauh, kombinasi nilai ini selaras dengan konsep Islam Rahmatan lil ‘Alamin, yaitu Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Prinsip hidup hemat mengajarkan kesederhanaan dan rasa syukur, sementara kerja keras mendorong inovasi, produktivitas, dan keunggulan dalam berbagai bidang kehidupan.