Semarang – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso melakukan kunjungan kerja ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai ketahanan pangan, khususnya dengan pendekatan kepada petani di daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah memberikan prioritas pada pengembangan tanaman jagung. Selain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak, jagung juga bisa menjadi alternatif pangan selain beras. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan berupa fasilitas pertanian melalui koperasi desa, termasuk pupuk dan peralatan pertanian guna mendukung produktivitas petani.
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Singgih Sulistiyono, menyampaikan bahwa selain fokus pada tanaman padi dan jagung, LDII juga mengembangkan sorgum sebagai alternatif pangan. Ia menjelaskan bahwa sorgum memiliki banyak keunggulan, di antaranya lebih sehat karena tinggi serat, memiliki kalori yang cukup, serta rendah gula. Bahkan, sorgum memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri.
Menanggapi hal ini, Zulkifli Hasan memberikan apresiasi kepada warga LDII atas kontribusi nyata mereka dalam mengembangkan pertanian sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang lebih sehat dan bernilai ekonomi tinggi.
Setelah kunjungan ke DPW LDII Jawa Tengah, Zulkifli Hasan melanjutkan agenda kunjungan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Rangkaian kunjungan ini diakhiri dengan kegiatan buka bersama bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, guna memperkuat sektor pertanian di Indonesia.