PEKALONGAN – Sebanyak 87 peserta lulus dalam Ujian Kenaikan Tingkat ke Sabuk Kuning di Ponpes Haji Sulaiman Al Jaidi Krandon, Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Batang, Jawa Tengah.
UKT tingkat Kota/kabupaten ini dihelat oleh Pengkot Persinas ASAD Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang dengan mengusung tema “Berjiwa Besar Jadi Pendekar, Berbudi Luhur Nasehat Leluhur”.
Sapto Aji, Ketua Pengkab Persinas ASAD Batang berharap dengan diadakan UKT ini kemampuan ilmu bela diri dan penguasaan jurus Persinas ASAD para peserta UKT semakin kuat dan meningkat.
“ UKT Ini juga dalam rangka regenerasi atlet Persinas ASAD Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang,” jelasnya.
M Fahmi Izzul Haq salah satu peserta menyampaikan Alhamdulillah suatu kebahagiaan dan kebanggaan, bisa mengikuti acara kenaikan tingkat ini. ‘’Acara ini juga menjadi motivasi kami untuk meraih prestasi lebih tinggi,’’ akunya.
Sekretaris Pengkot Persinas ASAD Kota Pekalongan, Yanuar Abraham menegaskan kembali bahwa dengan adanya UKT ini harapannya masing-masing kota dan kabupaten memiliki pesilat yang profesional dan unggul, berakhlakul karimah, berbudiluhur serta lancar dalam beribadah.
“Jadi, dalam mencetak pesilat ini harapannya setelah 30 tahun Persinas ASAD, setiap kota atau kabupaten ketika ada kegiatan kejuaraan itu pesilat sudah tersedia, sudah tidak perlu transfer pesilat dari daerah lain,” tegasnya.
Pelaksanaan UKT terlebih dahulu diawali dengan pembekalan materi berupa teknis ukt dan teori, ujian materi dan teknis jurus.
Sudah 30 tahun Persinas ASAD eksis di dunia pencak silat dan banyak berkontribusi melahirkan pesilat yang berprestasi mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan internasional yang memiliki budi pekerti yang baik dan luhur sebagaimana filosofi Persinas ASAD “Berjiwa Besar Jadi Pendekar, Berbudi Luhur Nasihat Leluhur”. Fm
SUMBER: InewsPantura.id