
Klaten | gapuranews.com – Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo, turun langsung ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas di Simpang Tiga Candi Prambanan, yang merupakan salah satu titik krusial pada arus mudik Lebaran 2025. Dengan kepadatan arus kendaraan yang cukup tinggi, Kapolres bersama petugas lainnya menerapkan sistem buka tutup manual untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik yang melintas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Nur Cahyo mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. “Kami di sini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melayani masyarakat dan memastikan perjalanan mereka aman dan lancar selama mudik lebaran tahun ini,” ujar AKBP Nur Cahyo saat mengatur lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan di titik-titik rawan kemacetan seperti Simpang Tiga Candi ini bertujuan untuk mengurangi antrian panjang kendaraan dan memberikan kenyamanan kepada pemudik. Dengan adanya pengaturan manual, kendaraan dapat mengalir lebih lancar dan tidak terjebak dalam kemacetan yang berkepanjangan.
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah bekerja sama dengan petugas, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga ketertiban selama perjalanan mudik. Dukungan ini sangat membantu kelancaran arus mudik,” tambahnya.
AKBP Nur Cahyo mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan petunjuk petugas selama perjalanan mudik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika ada ketidaknyamanan yang terjadi selama perjalanan mudik. “Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang nyaman, namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik. Semoga perjalanan mudik lebaran tahun ini berjalan dengan aman dan keluarga sampai tujuan dengan selamat,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari jajaran kepolisian dan kerjasama masyarakat, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pemudik yang melintas di wilayah Klaten. (Ryo)