LDII Peduli
LDII Peduli

Upaya LDII Kabupaten Tegal Atasi Abrasi: Ribuan Mangrove Ditanam di Desa Demangharjo

GAPUTA JATENG — Lingkungan pesisir Kabupaten Tegal, khususnya di Desa Demangharjo, semakin terancam oleh abrasi yang menggerus garis pantai. Menanggapi hal ini, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tegal mengambil langkah nyata dengan menanam 3.000 mangrove pada Minggu (23/2). Kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya konservasi lingkungan, tetapi juga menjadi bukti komitmen LDII dalam menjaga kelestarian alam.

Mengapa LDII Kabupaten Tegal Menanam 3.000 Mangrove?

Abrasi pantai di Kabupaten Tegal telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat mengancam kehidupan masyarakat pesisir dan ekosistem sekitarnya. LDII Kabupaten Tegal, melalui program LDII Go Green, memutuskan untuk turun tangan dengan menanam 3.000 mangrove di Desa Demangharjo. Program ini sejalan dengan upaya mitigasi perubahan iklim dan penghijauan lingkungan.

Kegiatan ini tidak dilakukan sendirian. LDII berkolaborasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Sinergi ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Manfaat Mangrove bagi Ekosistem Pesisir

Mangrove bukan sekadar tanaman biasa. Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Walidi M Wartama, menjelaskan bahwa mangrove memiliki peran penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi. “Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari gempuran ombak,” ujarnya.

Selain itu, mangrove juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting:

  1. Penyerap Emisi Karbon: Mangrove mampu menyerap karbon empat kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
  2. Habitat Keanekaragaman Hayati: Mangrove menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan, burung, dan biota laut lainnya.
  3. Manfaat Ekonomi: Mangrove dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami untuk batik dan sumber bahan makanan bagi masyarakat sekitar.

Komitmen LDII dalam Konservasi Lingkungan

LDII Kabupaten Tegal tidak hanya berhenti pada penanaman mangrove. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami ingin mengajak lebih banyak pihak, terutama generasi muda, untuk peduli terhadap lingkungan,” ujar salah satu pengurus LDII Tegal.

Dalam aksi ini, LDII mengerahkan 30 personel yang terlibat langsung di lapangan, bersama relawan peduli lingkungan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa LDII tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.

Sinergi Antar Pihak dalam Aksi Penanaman Mangrove

Kegiatan penanaman mangrove ini diinisiasi oleh IPARI Kabupaten Tegal dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah dan akademisi. Beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain:

  • Muchtar Mawardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tegal, yang menekankan pentingnya perawatan pascapenanaman agar mangrove tumbuh optimal.
  • Zayinul Farhi, Kepala BPDAS JRATUN KLH Jawa Tengah.
  • Kuswanto, Kepala KUA Warureja.
  • Karyoto, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 5 Jawa Tengah.
  • Aji Wiranto, Camat Warureja.

Muchtar Mawardi menegaskan bahwa penanaman mangrove harus diikuti dengan perawatan yang baik. “Agar mangrove dapat tumbuh dengan optimal dan berfungsi sebagai pemecah ombak yang efektif,” ujarnya.

Harapan ke Depan

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan akademisi, program penanaman mangrove di Kabupaten Tegal diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata. Mangrove jenis Rhizophora mucronata dipilih karena akarnya yang kuat dan mampu menahan abrasi. “Kami berharap kawasan pesisir ini lebih terlindungi dari abrasi yang semakin meluas,” tambah Muchtar.

Sebagai langkah awal, penanaman dilakukan dengan 700 bibit mangrove, kemudian dilanjutkan bersama relawan. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, mangrove yang ditanam ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Aksi penanaman 3.000 mangrove oleh LDII Kabupaten Tegal adalah bukti nyata komitmen mereka dalam pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya konservasi, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Semoga langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya menjaga bumi kita agar tetap hijau dan lestari.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *